BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Bulukumba, Fahidin HDK menyatakan bahwa partainya belum terlibat dalam komunikasi politik yang terjalin antara Jamaluddin M Syamsir dengan Tomy Satria Yulianto.
Politisi Golkar, Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan Politisi PKB, Tomy Satria Yulianto (TSY) mulai gencar dipasangkan untuk di Pilkada Bulukumba 2024.
Poster digital dengan tampilan foto kedua politisi senior tersebut dengan jargon "Jadimi" mulai marak beredar di masyarakat melalui sosial media.
Kendati demikian, Ketua DPC PKB Bulukumba menyatakan bahwa bahwa partainya belum terlibat dalam paket "Jadimi" tersebut.
Menurut Fahidin, sampai saat ini belum ada Paslon yang telah resmi diusung oleh partainya. Sementara paket "Jadimi" merupakan hasil dari upayanya komunikasi politik antara Tomy Satria dan Jamaluddin M Syamsir.
"Belum ada (Paslon yang direkomendasikan). (JADIMI) itu hasil upaya dan komunikasi TSY sama JMS. PKB belum terlibat secara resmi," jelas Fahidin saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Rabu, 25 Juli 2024.
Terkait apakah PKB akan tetap merestui TSY maju sebagai calon wakil bupati, Fahidin tidak memberikan jawaban yang pasti.
"Politik itu komunikasi," tukas Fahidin saat ditanya soal kemungkinan TSY maju sebagai calon wakil.
Sementara itu, Jamaluddin M Syamsir yang coba dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID via WhatsApp terkait kabar bahwa dirinya bakal berpasangan dengan TSY hanya membalas dengan stiker berbagambar dirinya bersama TSY bertuliskan "JADIMI!, JAMALUDDIN M SYAMSIR, TOMY SATRIA YULIANTO, BULUKUMBA 2024."
Sementara Tomy Satria Yulianto yang coba dikonfirmasi belum memberikan jawaban. ****
