BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, menggelar pertemuan dengan sejumlah influencer Bulukumba di Gedung Pinisi Bulukumba pada Senin, 29 Juli 2024.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfo) Bulukumba tersebut bertujuan untuk menyatukan persepsi antara pemerintah Kabupaten Bulukumba dengan para influencer dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Andi Edy Manaf menekankan bahwa Kabupaten Bulukumba memiliki potensi melimpah, baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Ia menilai influencer merupakan salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Bulukumba dan jika dimaksimalkan akan berkontribusi signifikan terhadap kemajuan daerah.
"Teman-teman influencer ini bisa membantu kita dalam mempromosikan potensi daerah, baik itu pariwisatanya, budayanya, hingga kuliner khas di Kabupaten Bulukumba," jelas Edy Manaf.
Edy Manaf juga menyatakan bahwa pekerjaan sebagai influencer merupakan salah satu bentuk ekonomi kreatif yang dapat berdampak pada pengurangan angka pengangguran.
"Influencer ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung dan memberikan ruang pengembangan influencer di Kabupaten Bulukumba," ujar Andi Edy.
Selain wadah untuk berkreasi, Andi Edy juga menyampaikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi influencer yang ada di Bulukumba agar berbadan hukum.
"Karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan juga memiliki peran dalam menyampaikan informasi, sehingga teman-teman influencer tentu harus memiliki perlindungan hukum, dan kami siap memfasilitasi itu," imbuhnya.
Sementara itu, Anca Kumar selaku perwakilan dari Asosiasi Influencer Bulukumba yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik ajakan dari Andi Edy Manaf.
Menurut Anca Kumar, Asosiasi Influencer yang ia bentuk memang bertujuan sebagai wadah bagi influencer agar dapat berperan dan berkontribusi untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Bulukumba.
Terkait promosi wisata, menurut Anca, harus dibarengi dengan pengelolaan wisata yang baik, mulai dari retribusi hingga kebersihan tempat wisata.
"Di luar sana Kabupaten Bulukumba terkenal dengan surga bahari, olehnya kita harus memperlihatkan bagaimana penataan yang baik, agar apa yang dikenal di luar sana sesuai dengan realitasnya," ungkap Anca.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan influencer dalam mempromosikan potensi daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Bulukumba.****