BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bidang Budidaya Dinas Perikanan Bulukumba mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas pengembangan bisnis perikanan. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Dinas Perikanan Bulukumba, Senin, 29 Juli 2024.
Salah satu fokus pembahasan dalam FGD ini adalah upaya untuk memotong jalur pemasaran rumput laut yang selama ini dibeli oleh penadah atau pengepul, kemudian dijual ke buyer eksportir. Kali ini pembudidaya akan difasilitasi untuk menjual langsung produk mereka ke buyer eksportir sehingga mendapatkan harga yang lebih wajar.
Kepala Bidang Budidaya Dinas Perikanan Bulukumba, Dani Susanto, S.Pi, menyampaikan, Dinas Perikanan mengajak para penyuluh untuk membantu para pembudidaya mengembangkan bisnis dalam rangka penguatan kelembagaan kelompok dan Gabungan Kelompok Pembudidaya serta informasi pasar hasil perikanan budidaya.
Menurutnya, penyuluh akan mengoptimalkan Gabungan Kelompok Pembudidaya menjadi pengepul hasil budidaya seperti rumput laut dan ikan. Para penyuluh akan memediasi transaksi dengan pembeli langsung, sehingga tercipta transparansi harga yang valid.
"Saat ini, harga rumput laut masih bervariasi di setiap wilayah. Dengan adanya penguatan kelembagaan dan kemitraan bisnis antara kelompok pembudidaya dengan pembeli, harga akan lebih transparan dan langsung diketahui oleh para pembudidaya. Penyuluh juga akan berperan sebagai quality control dan pendamping di lapangan," katanya, Senin, 29 Juli 2024.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perikanan Muh.Ardi Nur,S.Kel,M.Si dalam sambutannya menekankan bahwa fungsi utama penyuluh adalah sebagai tenaga pendamping dalam menyampaikan perkembangan ilmu dan melakukan penguatan kelompok dan gabungan kelompok yang ada di wilayah masing-masing.
"Mereka juga diharapkan membantu kelompok dalam mendapatkan informasi tentang pemasaran hasil budidaya," tambahnya.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya dengan memastikan mereka mendapatkan harga jual yang lebih baik dan wajar. Penguatan kelembagaan dan transparansi harga akan memberikan kepastian kepada para pembudidaya mengenai pendapatan mereka. Selain itu, peningkatan kualitas produk melalui quality control yang dilakukan oleh penyuluh akan menambah nilai jual hasil budidaya.
Dinas Perikanan Bulukumba terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pembudidaya tidak hanya dari sisi on-farming, tetapi juga off-farming. Pendekatan ini mencakup seluruh aspek dari produksi hingga pemasaran, memastikan bahwa setiap tahapan proses memberikan manfaat maksimal bagi pembudidaya.
Dengan strategi ini, diharapkan perikanan budidaya di Bulukumba akan semakin berkembang, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan meningkatkan taraf hidup para pembudidaya. (ria/has/B)
