BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- SMK Negeri 1 Kabupaten Bulukumba terapkan praktik budaya S3 (Sedekah, Seribu, Sehari) bagi peserta didik yang dilaksanakan setiap hari. Budaya S3 ini telah diadopsi sebagai prinsip hidup oleh peserta didik di sekolah tersebut.
Peserta didik SMKN 1 Bulukumba saat melakukan praktik Budaya S3.
Hubinmas SMKN 1 Bulukumba, Sukma H. Mustajab mengatakan program tersebut merupakan program dari Pemerintah Provinsi Sulsel. Untuk di SMK Negeri 1 Kabupaten Bulukumba mulai diterapkan sejak bulan Juli lalu.
"Dalam program budaya S3 ini peserta didik tidak dipaksanakan bagi peserta didik. Alhamdulillah untuk antusias peserta didik dalam pelaksanaan program ini cukup antusias dan sangat mendukung," ungkapnya, Kamis, 1 Agustus 2024.
Belaiu menjelaskan program budaya S3 ini maknanya, untuk sedekah merupakan bagian penting dari budaya S3. Peserta didik SMKN 1 Bulukumba diarahkan untuk meluangkan sebagian dari rezeki mereka untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
"Sedekah bisa berupa pemberian makanan, uang, atau barang-barang kebutuhan lainnya. Dengan melakukan sedekah, peserta didik belajar untuk bersikap peduli dan membantu sesama," ujarnya.
Sementara seribu merupakan bagian penting dari budaya S3. Peserta didik dimotivasi untuk menetapkan target atau tujuan mereka dalam hidup, seperti mendapatkan nilai tertinggi dalam ujian, berprestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, atau mencapai prestasi akademik tertentu.
Dalam budaya S3, peserta didik di SMKN 1 Bulukumba diajarkan untuk selalu memberikan yang terbaik dan menghasilkan yang terbaik dari diri mereka.
"Terakhir, setiap hari adalah bagian penting dari budaya S3. Peserta didik di SMKN 1 Bulukumba didorong untuk terus berupaya dan berusaha setiap hari, tanpa kenal lelah. Mereka mengerti bahwa kesuksesan tidak bisa diraih dengan instan, tetapi membutuhkan kerja keras dan ketekunan," tambahnya.
Oleh karena itu, setiap hari pihaknya berkomitmen untuk menjalankan kegiatan yang mendukung pencapaian tujuan mereka. Budaya S3 telah menciptakan lingkungan yang positif di SMKN 1 Bulukumba.
Peserta didik diberdayakan untuk berkontribusi dalam masyarakat dengan melakukan sedekah, mereka memiliki tujuan yang jelas dalam hidup, dan memberikan usaha maksimal setiap hari.
"Melalui budaya S3 ini, siswa di SMKN 1 Bulukumba tidak hanya mendapatkan pendidikan akademik, tetapi juga dilatih menjadi individu yang berempati, berprestasi, dan gigih," tutupnya. (sum/has/B)
