BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMA-SMK se Kabupaten Bulukumba sukses terlaksana dirangkaikan Peningkatan Kompetensi Guru PAI melalui Workshop Implementasi Administrasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka, berlangsung di SMKN 1 Bulukumba, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri 27 guru PAI SMA/SMK se Kabupaten Bulukumba, Ketua DPD AGPAII Bulukumba, Pengawas PAI Musbahaeri dan Pengawas PAI sekaligus mewakili Kepala Seksi PAIS Kemenag Bulukumba Darmawati Amin dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan MGMP ini harus aktif dilakukan terus untuk pengembangan diri guru.
"Dalam pengembangan diri guru perluh peningkatan kompetensi. Dan menurut saya kegiatan ini sangat membantu dan semoga kegiatan seperti ini dapat terus terselenggara," ujarnya.
Peningkatan kompetensi guru PAI di SMK Negeri 1 Bulukumba.
Sementara itu, Musbahaeri menyampaikan materi pada MGMP ini adalah Perencanaan Pembelajaran pada IKM dan Pembelajaran Berdiferensiasi. Tujuannya agar GPAI memahami dengan baik kedua hal tersebut sehingga dapat diimplementasikan di satuan pendidikannya masing-masing.
'Kegiatan ini sangat penting untuk peningkatan kualitas pembelajaran PAI khususnya dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Bagi Guru PAI yang sekolahnya yang belum menerapkan IKM secara keseluruhan bisa juga mengenal lebih awal tentang IKM," ungkapnya.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut hadir sebagai narasumber yakni Guru PAI yang berhasil lulus sebagai Guru Penggerak untuk melakukan diseminasi kepada guru PAI. Guru PAI tersebut adalah Munir, S.Pd.I, Guru PAI SMKN 8 Bulukumba. Dikesempatan ini menyampaikan apa yang sudah di dapatkan di Guru Penggerak tentang IKM.
"Melalui kegiatan ini harapan kami GPAI sudah bisa menyusun perencanaan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka dan dapat mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi agar murid dapat terlayani sesuai dengan kebutuhan belajarnya," harap Musbahaeri. (sum/has/c)
