BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sejumlah warga mengeluhkan masih adanya pohon mati di pinggir jalan dan tidak ditebang oleh petugas yang berwenang, padahal kondisi tersebut dinilai sangat membahayakan bagi pengguna jalan atau pengendara.
Berdasarkan pantauan RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, terlihat beberapa pohon mati di sepanjang jalan di Jalan Poros Bulukumba Sinjai, seperti di Desa Batukaropa (Kecamatan Rilau Ale) dan Kelurahan Ballasaraja, Kecamatan Bulukumpa.
Salah seorang pengendara, Erna menyampaikan bahwa kondisi pohon mati tersebut sudah lama, namun tidak ada penebangan oleh pemerintah, padahal sangat membahayakan pengendara.
"Jangan menunggu ada korban baru turun benahi, saya beberapa kali lewat di Jalan Poros Bulukumba- Sinjai, dan saya lihat pohon mati tersebut masih ada," katanya, Selasa, 6 Agustus 2024.
Menurutnya, banyak warga berharap agar pemerintah peka terhadap kondisi lingkungan. Dan berharap agar pohon-pohon mati di pinggir jalan agar ditindaklanjuti.
"Kalau misalnya tidak menebang dengan alasan penghijauan, inikan pohonnya sudah mati. Sebaiknya ditebang kemudian diganti dengan pohon yang tidak muda tumbang," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba, Andi Salman Z Patongai menyampaikan bahwa terkait pohon yang berada di sepanjang jalan yang merupakan ruas jalan provinsi, weenang itu masuk diranahnya provinsi.
"Tapi kalau memang membahayakan, pemerintah desa bisa mengambil langkah yang tepat dan penanggulangan bencana,
apa lagi kalau pohon mati," tutupnya. (ria/has/B)
