Mantan Pelatih Rans Bawa Kajang Menang Tipis dari Bontotiro di Laga Grup A Bupati Cup III Bulukumba

  • Bagikan
Koin tos Kajang vs Bontotiro laga Grup A Bupati Cup III Bulukumba, Selasa, 6 Agustus 2024

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Tim Kajang berhasil meraih tiga poin setelah mengalahkan Bontotiro pada laga pertama Grup A Bupati Cup III Bulukumba 2024 yang berlangsung di Stadion Mini Bulukumba, Selasa, 6 Agustus 2024. Juara Bupati Cup I ini menang dengan skor tipis 2-1.

Kajang, yang diperkuat oleh pemain berpengalaman, Bustan Kagawa itu sempat tertinggal pada babak pertama. Gol Bontotiro diciptakan pada menit ke-10 melalui titik penalti oleh pemain bernama Rijal.

Tertinggal satu gol, Kajang meningkatkan intensitas serangannya. Tim yang dilatih oleh mantan pelatih Rans Nusantara Elit Pro Academy, Andi Eko, menguasai jalannya pertandingan namun belum mampu menciptakan gol penyama kedudukan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Kajang langsung tancap gas dan kembali menguasai permainan. Dengan umpan pendek satu dua, mereka mampu membuat repot Bontotiro yang dilatih oleh Bau Syawal.

Pada menit ke-63, pemain Bontotiro melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti, dan hadiah penalti diberikan oleh wasit yang memimpin pertandingan. Danial yang dipercaya mengeksekusi penalti berhasil menciptakan gol penyama kedudukan untuk Kajang.

Skor 1-1 tidak membuat kedua tim mengendurkan serangannya. Namun Kajang lebih beruntung, pemainnya bernama Ari berhasil mencetak gol pada menit ke-73, sekaligus gol yang membawa Kajang menumbangkan perlawanan Bontotiro dengan skor 2-1.

Andi Eko yang ditemui RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID seusai pertandingan mengungkapkan bahwa sebenarnya pada pertandingan ini tidak membebani timnya untuk menang, melainkan hanya meminta agar para pemain bermain dengan baik.

"Persiapan kami membangun tim sebenarnya cukup singkat. Oleh karena itu, kami tidak menargetkan apa-apa, kami hanya meminta kepada para pemain untuk memberikan permainan yang indah," ujar Andi Eko.

Menurut Andi Eko, para pemainnya telah tampil maksimal meskipun masih ada hal yang mesti dibenahi untuk pertandingan berikutnya.

"Di babak pertama, pemain kurang sabar, tapi di babak kedua kita berusaha meningkatkan penguasaan bola dan Alhamdulillah kita bisa menang walaupun sempat tertinggal," katanya.

Sementara itu, pelatih dari tim Bontotiro, Bau Syawal, mengungkapkan bahwa kendala pemainnya adalah persoalan fisik dan stamina.

"Pemain sudah bermain maksimal, terbukti kita mampu menciptakan gol lebih dulu. Tapi di babak kedua, pemain sudah mulai lelah dan konsentrasi menurun. Ini karena faktor fisik dan stamina," jelasnya.****

  • Bagikan

Exit mobile version