KINDANG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Desa Sipaenre, Kecamatan Kindang menjadi salah satu lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) angkatan 75 mahasiswa UINAM (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar). Pemerintah desa setempat pun, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN UINAM.
Kepala Desa Sipaenre, Arifuddin berterima kasih kepada pihak UINAM yang telah menjadikan desanya sebagai lokasi KKN.
"Terima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang telah bersedia datang di kampung kami di Desa Sipaenre, kita bersama dengan harapan untuk bagaimana kemudian teman-teman yang telah melewati beberapa semester di dunia kampus dan datang ke kampung kami untuk mensosialisasikan apa yang di dapatkan di dunia kampus sebagai Agen Of Change dan Sosial Of Control. Sebagai harapan besar kita dari aparat Desa bisa bersama-sama membangun Desa Sipaenre yang lebih maju," katanya saat menyampaikan sambutan pada pelaksanaan seminar program kerja, Jumat, 9 Agustus 2024.
Sementara itu Perwakilan dari Kantor Urusan Agama Kindang, Syarifuddin berpesan agar para mahasiswa KKN UINAM untuk berbaur dengan masyarakat setempat dan agar bisa melaksanakan program kerja dengan baik.
"Pelaksanaan kegiatan adik-adik mahasiswa KKN di desa, kita mengharapkan ada kordinasi dengan aparat desa, karang taruna dan remaja masjid, agar masyarakat juga turut berpartisipasi membantu kelancaran dan kesuksesan program kerja mahasiswa KKN," jelasnya.
Koordinator KKN Desa Sipaenre Mustaqim, mengungkapkan bahwa seminar program kerja telah di laksanakan sesuai dengan panduan KKN LP2M UINAM.
"KKN UINAM Angkatan 75 Desa Sipaenre mengambil tema kegiatan sebagai bentuk
prosedural KKN yaitu peran dan keikutsertaan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan, agama, dan budaya. Ada hal yang sedikit berbeda dengan KKN sebelumnya, untuk Kondisi seperti ini jangan dibuat susah akan tetapi pelaksanakan KKN senyaman mungkin dan tetap berkontribusi terhadap masyarakat melalui proker-proker yang telah di sepakati mahasiswa KKN demi tujuan kemaslahatan masyarakat Desa Sipaenre," tutupnya. (ria/has/B)