Peserta didik MA YPPI Bulukumba saat melakukan pemilihan sampah plastik, di Lingkungan Sekolah.
BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pengelolaan sampah yang efektif menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem. Salah satu pendekatan yang diterapkan secara luas adalah konsep 3R, yaitu Reduksi, Reuse, dan Recycle.
Peserta didik MA YPPI Kabupaten Bulukumba melaksanakan kegiatan memilah sampah sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap dampak sampah terhadap lingkungan. Mereka penuh semangat memilah sampah di lingkungan sekolah.
Pemilahan sampah plastik yang dilakukan oleh peserta didik MA YPPI Bulukumba.
Kepala MA YPPI Bulukumba, Ashadi Cahyadi mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang di madrasah dalam menjaga kebersihan lingkungan madrasah. Kegiatan memilah sampah plastik, organik dan kertas sesuai dengan tempat yang disiapkan.
"Selanjutnya sampah yang telah dipilah akan didistribusikan ke bank sampah yang terletak di sekitar Pasar Tua, hasil dari pemilahan sampah tersebut akan dimasukkan dalam rekening sekolah. Jadi sampah yang kami pilah akan menjadi uang," ungkapnya, Senin, 12 Agustus 2024.
Lebih lanjut ia menyampaikan kegiatan tersebut juga sebagai upaya Madrasah Aliyah YPPI Bulukumba dalam partisipasinya menjadi sekolah adiwiyata tingkat Provinsi juga sebagai manifestasi perwujudan dari visi dan misi, tujuan madrasah, serta terget MA YPPI Bulukumba yakni kepedulian terhadap pelestarian lingkungan sebagai manifestasi dari nilai-nilai kearifan lokal masyarakat adat kajang dalam melestarikan hutan adat. Dari nilai-nilai kearifan lokal itulah yang kami wujudkan dalam aktivitas menjaga lingkungan di madrasah.
"Kegiatan ini telah kami laksanakan sejak tahun 2020 dengan melakukan penanaman bibit tanaman di lingkungan madrasah, untuk pengelolaan sampah baru. Kami laksanakan pada tahun 2023 sampai sekarang ini," tambahnya.
Cahyadi berharap dengan adanya gerakan madrasah bersih dapat menanamkan dalam diri peserta didik akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah tangga peserta didik, lingkungan madrasah dan masyarakat dimana peserta didik berada.
"Kami sepenuhnya sadar kalau kebersihan adalah sebagian dari iman, tentunya kami berharap itu bukan hanya sekadar slogan akan tetapi terwujud dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya. **