RILAU ALE, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa Topanda, Kecamatan Rilau Ale, melaksanakan kegiatan rembuk stunting. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Topanda, Senin 12 Agustus 2024 bertujuan untuk membahas program pencegahan stunting pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Seksi Pemerintahan, Muhammad Sabir menyampaikan melalui rembuk stunting dibahas kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah desa, dalam upaya pencegahan stunting.
"Kami menargetkan Desa Topanda, bisa zero stunting, sehingga pencegahan-pencegahan perlu dilakukan," katanya, Senin, 12 Agustus 2024.
Menurutnya, bukan hanya pembahasan kebijakan, melainkan juga evaluasi program stunting yang telah dilaksanakan.
"Mendengarkan secara langsung upaya-upaya apa saja yang telah dilaksanakan oleh setiap kelembagaan di desa maupun kader," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr H Amrullah menyampaikan bahwa pastinya Dinas Kesehatan memberi apresiasi setinggi- setingginya, karena pihak aparat dan perangkat desa mencari solusi dalam penanganan dan pencegahan stunting di desa, apalagi sekarang sudah didukung dengan alokasi ADD.
"Semoga kedepan kita bisa meminimalisir kejadian stunting atau menzerokan stunting dari desa," tambahnya.
Sekadar informasi rembuk stunting yang dilaksanakan di Desa Topanda, dihadiri Kepala Desa Topanda, Kepala Dusun Se-Desa Topanda, Ketua TP-PKK Desa Topansa, Bidan Desa Topanda, Kader KPM dan Kader Posyandu. Kemudian pemateri terdiri dari Tanaga Ahli P3MD dan Kepala UPT Puskesmas Bontobangun. (**)