Penalti Kontroversial dan Gol Bunuh Diri Warnai Laga Bulukumpa vs Kajang, Duel Kecamatan Bersaudara Akan Tersaji di Final

  • Bagikan
Pemain Kajang (hitam) dikepung oleh pemain Bulukumpa

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Tim Bulukumpa berhasil melaju ke babak final Bupati Cup III 2024 setelah mengalahkan Kajang dalam pertandingan yang berlangsung dramatis dan penuh tensi. Laga yang digelar pada Selasa, 13 Agustus 2024, di Stadion Mini Bulukumba itu harus ditentukan melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Seperti yang telah diprediksi, pertandingan antara Bulukumpa dan Kajang berlangsung sengit sejak awal. Suporter dari kedua belah pihak memenuhi stadion, menambah panasnya atmosfer pertandingan. Kajang langsung menekan di babak pertama dengan serangan agresif yang membuat pertahanan Bulukumpa kewalahan.

Pada menit ke-30, pemain Kajang berhasil menembus pertahanan Bulukumpa dan masuk ke dalam kotak penalti. Sebuah hadangan dari pemain belakang Bulukumpa membuat wasit Adil Simba menunjuk titik putih, memberikan penalti untuk Kajang.

Keputusan wasit yang dianggap kontroversial tersebut memicu protes keras dari tim Bulukumpa dan suporternya, hingga pertandingan terhenti beberapa menit.

Setelah situasi mereda, penalti tetap dilaksanakan, dan pemain Kajang, Danial, sukses menjebol gawang Bulukumpa yang dikawal Idul Ramadan, membuat Kajang unggul 1-0.

Pertandingan berlanjut dengan tensi yang semakin tinggi, hingga babak pertama berakhir dengan keunggulan sementara bagi Kajang.

Memasuki babak kedua, pelatih Bulukumpa melakukan beberapa pergantian pemain yang berhasil mengubah dinamika permainan. Bulukumpa mulai mendominasi jalannya pertandingan, dan pada akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri yang tidak terduga dari Nurhafidz, pemain Kajang, yang gagal menghalau umpan silang dari sayap kiri.

Setelah kebobolan Kajang mencoba bangkit, pelatih Andi Eko terlihat menginstrusikan pemainnya untuk meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke 70, pemain Kajang lolos dari jebakan offside namun saat sisa berhadapan dengan kiper, Didit pemain belakang Bulukumpa langsung melakukan hadangan. Namun wasit menganggap itu bukan pelanggaran dan permainan dibiarkan berlanjut.

Keputusan itu justru membuat Tim Kajang bereaksi seperti halnya tim Bulukumpa di babak pertama. Bahkan penonton hendak memasuki lapangan, lemparan botol plastik berisi air pun dari arah penonton sempat terjadi.

Laga dihentikan sementara, pihak keamanan serta panitia mencoba menenangkan para suporter. Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf yang hadir menyaksikan pertandingan juga turun langsung meredakan emosi para suporter.

Tidak lama kemudian, pertandingan kembali berlanjut, namun skor tetap bertahan imbang 1-1 hingga wasit Adil Simba membunyika pluit panjang tanda berakhirnya babak kedua, dan pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.

Dalam babak adu penalti, keberuntungan berpihak pada Bulukumpa. Kiper Idul Ramadan berhasil menggagalkan satu tendangan dari eksekutor Kajang, sementara semua pemain Bulukumpa berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna. Adu penalti berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan Bulukumpa, mengantarkan mereka ke babak final.

Di partai final, Bulukumpa akan berhadapan dengan Rilau Ale, yang lebih dahulu memastikan tempat di final. Duel antara dua kecamatan bersaudara ini diprediksi akan menjadi pertandingan yang sangat sengit. ****

  • Bagikan

Exit mobile version