BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bagi Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, sepak bola bukan sekadar olahraga. Bagi dia, sepak bola adalah medium pembelajaran yang mendalam tentang kesabaran, sportivitas, serta cara mengenal kemampuan diri dan mengukur kekuatan lawan.
"Sepak bola tidak hanya menyehatkan raga tetapi juga menjadi hiburan yang menyehatkan jiwa," ungkap Edy Manaf yang hadir langsung menyaksikan turnamen Bupati Cup III Bulukumba di Stadion Mini Bulukumba, 8 Agustus 2024.
Pada kesempatan itu, dia memilih untuk datang tanpa pengawalan atau protokol resmi. Ia tiba di stadion dengan sederhana, mengendarai vespa pribadinya.
Penampilannya jauh dari kesan formal seorang pejabat. Mengenakan topi, kaos olahraga, celana pendek, dan sepatu olahraga, Edy Manaf masuk ke tribun panitia, berbaur dengan para penyelenggara dan penonton lainnya.
Dia hadir untuk menyaksikan langsung laga antara Bontotiro dan Herlang, di mana saat itu Bontotiro berhasil menang telak dengan skor 5-1.
Selama pertandingan, Edy Manaf terlihat sangat antusias. Ia sesekali berdiri, memperagakan gerakan menendang bola dengan refleks, dan ikut berteriak memberikan semangat kepada para pemain di lapangan.
Di akhir pertandingan, ketika panitia turnamen mengumumkan pemain terbaik atau Man of The Match, Edy Manaf ikut serta dalam momen tersebut dengan penuh antusias..Ia memberikan hadiah kepada pemain Bontotiro bernomor punggung 12, yang tampil gemilang di pertandingan tersebut.
Keberadaan Edy Manaf di stadion, dengan gaya yang santai dan penuh semangat, mencerminkan kecintaannya yang mendalam pada olahraga sepak bola. Baginya, sepak bola adalah lebih dari sekadar pertandingan; ini adalah tentang nilai-nilai hidup yang dapat diaplikasikan di luar lapangan. ****
