BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Tim Rilau Ale dipastikan harus menghadapi laga derbi saudara melawan Bulukumpa di partai final Bupati Cup 3 tanpa ujung tombak andalannya, Doni.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Mini Bulukumba pada Kamis, 15 Agustus 2024, pukul 15.00 WITA, menjadi tantangan berat bagi Rilau Ale setelah Doni dipastikan absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning.
Keputusan ini telah dikonfirmasi oleh panitia turnamen, Sumar, yang menyatakan bahwa Doni telah mengantongi dua kartu kuning.
Sumar menjelaskan, berdasarkan peraturan turnamen, pemain yang mendapatkan dua kartu kuning harus absen dalam satu pertandingan berikutnya.
"Kalau cukup 2 kartu kuning, maka terkena sanksi akumulasi satu pertandingan," jelas Sumar.
Ketiadaan Doni di final ini merupakan pukulan berat bagi Rilau Ale, terutama bagi pelatih yang kini harus merombak strategi tim. Doni selama ini menjadi pilar tak tergantikan di lini depan Rilau Ale.
Meskipun baru mencetak satu gol, namun kehadiran Doni terbukti mampu mengangkat performa tim Rilau hingga mampu menembus partai final, seperti halnya saat masih memperkuat Kindang di Bupati Cup sebelumnya.
Seandainya tidak terkena akumulasi, Doni akan tampil untuk kedua kalinya di final Bupati Cup. Tahun lalu, ia bermain untuk Kecamatan Kindang dan berhasil membawa Kindang menjadi juara di Bupati Cup II.
Sementara itu, kubu Bulukumpa, meski tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu, masih dirundung kekhawatiran dengan kondisi bek tangguh mereka, Irfan.
Pemain belakang andalan Bulukumpa tersebut mengalami cedera saat laga semifinal melawan Kajang dan belum dipastikan apakah bisa tampil di partai final nanti.
Meski demikian, laga final antara dua kecamatan bersaudara ini dipastikan akan berlangsung sengit.
Bagi Bulukumpa, ini merupakan final kedua mereka, setelah di Bupati Cup I gagal meraih juara karena harus mengakui kekalahan dari Kajang.
Namun, pengalaman itu menjadi pelajaran bagi Bulukumpa, yang tentu tidak ingin mengulangi kesalahan di laga final Bupati Cup III.
Sementara bagi Rilau Ale, saat ini merupakan momen generasi emas mereka. Tim ini memiliki pemain berkualitas yang merata di semua lini dan memiliki kedalaman materi yang baik, yang menjadi modal penting dalam perebutan gelar juara kali ini.****