Wolfeast Scout yang berhasil meraih juara umum.
BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Wolfeast Scout, regu Pramuka dari MTsN 4 Bulukumba, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum di ajang Perkemahan Lomba Terampil Siaga, Penggalang, dan Penegak (Late Sigappa) yang digelar oleh Kwartir Ranting (Kwarran) Bontotiro dalam rangka Hari Pramuka ke-63.
Perkemahan yang diadakan di Bumi Perkemahan Laloasa Dg. Mangepong, Desa Buhung Bundang, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, berlangsung selama empat hari, dari 11 hingga 14 Agustus 2024.
Dalam perkemahan ini, sebanyak 51 pangkalan turut berpartisipasi, termasuk 42 pangkalan Penggalang Mula, 6 Pangkalan Penggalang, dan 3 pangkalan Penegak.
Wolfeast Scout, yang merupakan nama baru dari regu Pramuka MTsN 4 Bulukumba, sukses bersaing di berbagai lomba seperti Sandi Morse Semaphore (SMS), Pionering, Dance Morse Semaphore, Kolone Tongkat, Lomba Ketangkasan Baris-berbaris dengan Tongkat (LKBT), Administrasi, Standar Camp, Pentas Seni Vocal Group, serta lomba keagamaan Musabaqoh Syahril Quran (MSQ).
Prestasi Wolfeast Scout dalam perkemahan ini sangat mengesankan, terutama dalam lomba Dance Morse Semaphore dan Kolone Tongkat, di mana mereka konsisten meraih kemenangan setiap tahunnya. Secara keseluruhan, Wolfeast berhasil membawa pulang 8 piala dan 3 sertifikat, termasuk piala bergilir yang tahun lalu sempat lepas dari tangan mereka.
Kepala MTsN 4 Bulukumba, H. Samsu Alam, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan Wolfeast Scout, terutama mengingat banyaknya peserta didik yang masih tergolong baru di kelas VII.
"Luar biasa Wolfeast, meskipun anak-anak ini kecil-kecil semua, tapi Alhamdulillah mereka gesit dan tangkas mengikuti semua lomba," ujarnya dengan penuh kebanggaan.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk Bina Damping, Bina Latih, Purna, para guru, dan orang tua yang selalu memberikan bimbingan dan dukungan penuh kepada Wolfeast.
"Terima kasih untuk kerja keras dan kerja cerdas kita semua. Semoga kita senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan untuk memberikan yang terbaik bagi madrasah kita tercinta," tambahnya.
Dwi Santi Mulbar, Pembina Damping Putri, sempat mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi kesehatan tiga anggota putra Wolfeast yang sempat dilaporkan kurang sehat. Namun, setelah mendapat perawatan, mereka bisa melanjutkan perlombaan tanpa perlu pergantian anggota.
"Kami sangat yakin dan antusias bahwa tahun depan piala akan kita pertahankan. Wolfeast akan kita perkuat latihannya, karena hanya ada tiga putri yang akan tamat nanti," jelasnya. **