BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba menyebut bahwa permintaan warga terkait distribusi bersih hingga saat ini masih minim. Dengan kondisi kurangnya permintaan air bersih, merupakan suatu kemajuan bahwa sarana prasarana air bersih ditengah-tengah masyarakat semakin memadai.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bulukumba, Abdul Haris menyampaikan bahwa hingga 21 Agustus 2024, baru satu kecamatan yang mengajukan permintaan distribusi air bersih.
"Itupun satu kecamatan ini, hanya satu lingkungan, yakni Lingkungan Babana, Kelurahan Dannuang, Kecamatan Ujungloe," katanya, Rabu, 21 Agustus 2024.
Saat ditanya terkait lokasi yang rawan kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih, Haris menyampaikan pihak BPBD belum bisa memprediksi kalau untuk tahun ini karena tidak menetap.
"Biasanya lokasi adakalanya tahun lalu desa ini, tapi tahun sekarang bisa saja desa lain. Namun biasanya saat musim kemarau akan ada beberapa permintaan distribusi," jelasnya.
Haris juga menambahkan bahwa pihak BPBD selalu siap mendistribusikan air bersih, jika memang ada permintaan dari masyarakat.
"Kalau memang ada yang butuh distribusi air bersih karena di wilayahnya sama sekali tidak ada pasokan air, maka silahkan sampaikan ke kami, pihak BPBD siap mendistribusikan," tutupnya. (**)