Profil Kajari Baru Bulukumba: Lulusan S-2 Hukum Universitas Maastricht Belanda

  • Bagikan
Banu Laksmana, Kejari Bulukumba

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Banu Laksmana, seorang jaksa berpengalaman, lahir di Jakarta pada 19 Mei 1983. Ia telah mengabdikan diri di dunia kejaksaan selama lebih dari 15 tahun, menempati berbagai posisi strategis sepanjang kariernya.

Pendidikan dan Karier

Banu menempuh pendidikan formal di Jakarta, mulai dari SD dan SMP Bakti Mulya 400 hingga SMA Pangudi Luhur di Jakarta Selatan, di mana ia mengambil jurusan IPS. Ia kemudian meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) dari Universitas Indonesia dengan spesialisasi Hukum Perdata, dan melanjutkan studi S-2 di Universitas Maastricht, Belanda, di mana ia memperoleh gelar LL.M. dalam bidang Globalisation and Law.

Karier Banu dimulai di Kejaksaan Negeri Tanjung Pinang sebagai Staf Tata Usaha. Selanjutnya, ia mengabdi di berbagai unit di Kejaksaan Agung, termasuk bagian Pengawasan dan Pusat Pemulihan Aset.

Banu juga pernah menjabat sebagai Jaksa Fungsional di Kejaksaan Tinggi Riau dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Negeri Pelalawan. Sebelum diangkat menjadi Kajari Bulukumba, Banu sempat bertugas sebagai koordinator di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Prestasi dan Penghargaan

Selama kariernya, Banu telah menerima beberapa penghargaan, termasuk Penghargaan Pengabdian 10 Tahun dari Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan pada tahun 2021.

Ia juga memperoleh penghargaan atas kontribusinya dalam Pemulihan Aset Transnasional dari Belanda dan Italia pada tahun yang sama. Pada tahun 2022, Banu mendapatkan apresiasi atas partisipasinya dalam Mutual Evaluation Review (MER) Indonesia.

Dengan pengalaman dan berbagai pencapaian yang telah diraihnya, Banu Laksmana diharapkan dapat membawa Kejaksaan Negeri Bulukumba menjadi institusi yang semakin profesional dan berintegritas dalam menegakkan hukum dan keadilan di wilayahnya.****

  • Bagikan