BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Perbaikan jalan hingga ke pelosok desa menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Dalam tiga tahun terakhir, Pemkab Bulukumba telah memperbaiki sekitar 200 kilometer jalan, termasuk jalan poros Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, yang sebelumnya sulit diakses.
Jalan menuju Desa Kahayya, yang berada di daerah ketinggian, dulu sangat sulit dilalui, terutama oleh kendaraan roda empat.
Meskipun warga sering melakukan perbaikan jalan secara swadaya, hasilnya tidak bertahan lama, terutama saat musim hujan. Kondisi ini menyebabkan Desa Kahayya sering terisolasi, meskipun desa ini kaya akan sumber daya alam dari sektor pertanian dan pariwisata.
Namun, dengan perbaikan jalan yang kini sudah mulus, kehidupan masyarakat Kahayya mengalami perubahan signifikan. Ansar, salah satu warga Desa Kahayya, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan ini sangat berarti bagi mereka.
"Jalan ini sebelumnya tidak pernah diperbaiki. Baru di era ini (era Andi Utta dan Edy Manaf) jalanan menjadi mulus, dan masyarakat di sini sangat merasakan manfaatnya," ujar Ansar.
Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisata, akses jalan yang baik juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat, terutama di sektor pertanian, seperti kopi.
"Dulu kopi masyarakat dijual melalui perantara, tapi sekarang pembeli datang langsung ke sini, atau kami yang membawa hasil panen ke kota," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Kahayya, Rahman, juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat Kahayya.
"Saya sangat berterima kasih atas kepedulian Pak Bupati (Andi Utta) yang telah membangun jalanan di Desa Kahayya. Ini adalah salah satu impian terbesar saya bersama masyarakat, yaitu agar jalanan Kahayya beraspal semua," ungkap Rahman.
Andi Muchtar Ali Yusuf, dalam berbagai kesempatan, selalu menyatakan bahwa masih ada banyak cita-cita yang ingin ia wujudkan untuk Kabupaten Bulukumba, termasuk pembangunan bendungan besar di Desa Kahayya.
Diketahui, Pemkab Bulukumba telah menganggarkan sekitar 237 miliar rupiah untuk infrastruktur jalan dalam kurun waktu tiga tahun. Jika dirata-ratakan, sekitar 200 kilometer jalan telah diperbaiki dari total 500 kilometer lebih panjang jalan yang rusak di Bulukumba.
Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bulukumba bukan tanpa hambatan.
Pada tahun 2021, tahun pertama Andi Utta-Edy Manaf memimpin, mereka langsung dihadapkan dengan pandemi Covid-19, yang menyebabkan banyak anggaran pembangunan direfocusing oleh pemerintah pusat untuk penanganan pandemi.
"Meski anggaran terbatas, kita bisa melihat capaian infrastruktur yang telah dikerjakan. Itu semua karena Pemda di bawah kendali Pak Bupati mampu memaksimalkan anggaran secara efektif dengan prinsip prioritas tuntas dan berkualitas," ujar Andi Ayatullah.
"Pada intinya, cepat atau lambat jalan-jalan yang rusak di Bulukumba akan dikerjakan sepanjang anggaran tersedia," tukasnya.****