BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba mencatat produksi beras mencapai 22.483 ton. Capaian ini tercatat sejak Juni hingga Agustus 2024.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Bulukumba, Tayeb Maningkasi merinci pada bulan Juni lalu dengan luas area panen 5.054 ha menghasilkan beras sebanyak 17.812 ton.
"Pada bulan Juli produksi beras sebanyak 996 ton, kemudian di musim panen bulan Agustus estimasi sementara produksi beras sebanyak 3.675 ton dengan luas area panen 1.035 ha," katanya, Rabu, 4 September 2024.
Tidak hanya itu saja, lanjut Tayeb, untuk musim panen Januari sampai Mei, produksi Gabah Kering Giling (GKG) di Kabupaten Bulukumba mencapai 90.632 ton, ini dapatkan dari luas area tanam sebesar 26.948 ha dan panen 17.121 ha.
"Untuk mengetahui bahwa jumlah panen tahun ini meningkat atau berkurang dibanding tahun sebelumya, untuk totalnya kita berhitung di akhir tahun atau awal tahun," jelasnya.
Sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian di Bulukumba, beragam upaya dilakukan, seperti pemberian bantuan pendekatannya luas lahan yang dikoordinir oleh kelompok tani. Bantuan yang diterima petani dipastikan dapat digunakan sesuai peruntukannya yang dikawal secara teknis oleh PPL.
"Diharapkan bantuan yang diterima petani dapat dikelola dengan sistem pemberdayaan,dimana saprodi yang diterima dapat dimanfaatkan dengan sistem dana bergulir yang dikelola oleh kelompok," tambahnya. (ria/has/B)