Jelajahi Kearifan Lokal, SMA IT Shohwatul Is’ad Gelar Study Tour Edukatif di Bulukumba

  • Bagikan
Foto: SMA Informasi Teknologi (IT) Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is'ad, saat berada di kawasa adat Kajang. (Ist)

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — SMA Informasi Teknologi (IT) Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is'ad menggelar kegiatan outing class edukatif ke beberapa tempat di Kabupaten Bulukumba.

Lokasi yang dikunjungi diataranya, kawasan adat Ammatoa dan Wisata Pantai Panrnagluhu tempat pembuatan perahu Pinisi, yang dimulai dari hari selasa 3-5 September 2024.

Kunjungan ini diikuti oleh semua santri kelas 11 dan didampingi lima guru. Kegiatan belajar di luar kelas ini mengangkat tema: Traveling While Studying merupakan implementasi kolaboratif, dari berbagai mata pelajaran yang ada dalam projek penguatan profil pelajar pancasila.

Diketahui, tujuan diadakannya outing class ialah sekolah ingin memberikan pengalaman belajar kepada santri, yang berkesan serta menambah pengetahuan santri tentang fenomena yang ada di lingkungan luar pondok. Sehingga dapat memacu kreativitas santri dan meningkatkan motivasi belajar santri.

Salah satu guru pendamping yang turut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa Outing Class juga dapat membentuk karakter didik peserta yang mandiri.

"Diharapkan kegiatan Outing Class ini bisa membentuk karakter santri, yang mandiri dan bertanggungjawab atas apa yang di cita-citakanbya,” kata Fakhruddin.

Selain itu menurut Fakhruddin pembelajaran wisata budaya ini dapat memberikan santri pengetahuan baru bagi santri karena kegiatan ini dikemas dalam bentuk rekreasi yang edukatif.

"Melalui kegiatan ini, santri dapat menjelajahi berbagai pengetahuan baru dari tempat-tempat yang akan dikunjungi,” kata dia.

Menurutnya, hal yang paling berkesan pada kunjungan itu, ialah para santri dapat menikmati keindahan panorama Bulukumba, yang kaya akan wisata alam dan budayanya.

"Tentunya kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, kami dapat mengenal lebih jauh tentang keindahan alam di ujung selatan Sulawesi,” tutupnya. (Mad/Has)

  • Bagikan