BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ipda Rahmat Kurniawan, seorang perwira Polres Bulukumba, menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan agama dengan mewakafkan tanahnya untuk pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur'an Bhayangkara. Ponpes ini telah mulai didirikan di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.
Ipda Rahmat, yang menjabat sebagai Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Binmas Polres Bulukumba, dikenal luas sebagai sosok religius dan dermawan. Selain aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, ia sering diundang sebagai penceramah di masjid-masjid serta kegiatan pengajian.
Membangun ponpes di desa yang terletak di ketinggian gunung ini merupakan wujud nyata kepedulian Rahmat terhadap pendidikan agama bagi anak-anak di wilayah terpencil.
"Pembangunan pondok pesantren ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk melihat anak-anak bisa membaca dan menghapal Alqur'an. Ini juga sebagai upaya untuk menumbuhkan kecintaan dan kedekatan dengan Polri," ungkap Ipda Rahmat.
Ponpes Tahfidzul Qur'an Bhayangkara ini juga digratiskan untuk anak-anak putus sekolah, anak kurang mampu, dan anak yatim, sehingga bisa menjadi sarana pendidikan yang inklusif. Ipda Rahmat berkomitmen turun langsung mengajar di pesantren tersebut sebagai bagian dari program "Polisi Sahabat Anak."
Kapolres Bulukumba, AKBP Andi Erma Suryono, mengapresiasi inisiatif mulia dari anak buahnya tersebut. Pada Jumat, 6 September 2024, Kapolres secara langsung mengunjungi lokasi pondok pesantren.
"Saya merasa bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Semoga hal positif ini menjadikan Polri semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat," ujar Kapolres.
Dalam kunjungannya, Kapolres juga memberikan motivasi kepada para santri agar tekun belajar dan berbakti kepada orang tua.
"Bercita-citalah setinggi langit, tetapi harus rajin belajar, rajin ibadah, dan patuh kepada orang tua agar cita-cita kalian tercapai," ucap Kapolres, yang disambut dengan ucapan "Aaminn" dari para santri.****