BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba pada Minggu pagi, 8 September 2024. Kegiatan peluncuran yang berlangsung di Pantai Merpati ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Pinisi 2024.
Kegiatan CFD ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Bulukumba dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas Bulukumba.
Peluncuran CFD ditandai dengan pelepasan balon, dan setelah itu, CFD akan rutin digelar setiap Minggu pagi di kawasan Pantai Merpati. Kegiatan ini akan dimulai pada pukul 06.00 hingga 10.00 WITA dan terbuka untuk masyarakat umum dari berbagai kalangan.
Ketua IKA Unhas Bulukumba, Misbawati A. Wawo, menjelaskan bahwa CFD akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti senam bersama, pemeriksaan kesehatan, dan pasar kuliner sehat dari pelaku UMKM.
Selain itu, juga akan diselenggarakan pasar murah bahan pokok yang disiapkan oleh Bulog dan kelompok tani dampingan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
“Kami mengajak seluruh warga Bulukumba, terutama yang berada di sekitar kota, untuk meramaikan CFD setiap Minggu,” ungkap Misbawati.
Ia juga menambahkan bahwa tujuan utama CFD adalah menciptakan ruang publik bebas polusi kendaraan bermotor, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, serta mendorong partisipasi dalam olahraga dan aktivitas sehat lainnya.
“Dengan CFD yang rutin, kami berharap bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha kuliner dan UMKM. Selain itu, CFD juga akan mempererat hubungan antarwarga Bulukumba,” tambahnya.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada IKA Unhas atas kerjasama dalam pelaksanaan CFD.
“Kegiatan ini diharapkan bisa rutin digelar setiap Minggu, memberikan wadah bagi warga untuk berolahraga seperti senam dan jogging tanpa polusi kendaraan bermotor. Apalagi dengan lokasi di pinggir Pantai Merpati yang udaranya segar di pagi hari,” kata Andi Utta.
Menurut Bupati, CFD tidak hanya bertujuan sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mengurangi polusi udara dan menggalakkan gaya hidup sehat di masyarakat.
Selain itu, CFD menjadi ruang interaksi sosial yang positif di mana warga bisa berkumpul, berolahraga, dan menikmati keindahan Pantai Merpati.
“Pantai Merpati akan terus kami kembangkan agar menjadi ruang nyaman bagi warga Bulukumba maupun pengunjung dari luar daerah,” jelas Andi Utta.
Ia juga menekankan bahwa CFD merupakan salah satu indikator penting dalam mendukung dan mewujudkan Kabupaten Sehat, sehingga partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan Pantai Merpati sangat dibutuhkan.****