BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba gencar mengadakan Sosialisasi Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) seperti yang dilaksanakan di MTs Bontonyeleng baru-baru ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KUA untuk mencegah pernikahan dini pada remaja dan memberikan pendidikan tentang pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang.
Penyuluh agama KUA Kecamatan Gantarang, Sakramawati, menyampaikan bahwa program BRUS bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi tentang pentingnya menunda pernikahan agar mereka dapat menyusun harapan hidup yang lebih jelas dan terarah.
"Kami berharap dengan adanya program ini, para remaja bisa memahami betapa pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang lebih dewasa, sehingga mereka bisa lebih siap secara mental, emosional, dan finansial," ujarnya.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Gantarang, Syaripuddin, menjelaskan bahwa bimbingan ini sangat penting untuk menekan angka pernikahan dini di kalangan remaja sekolah dan sebagai bekal mereka menghadapi masa depan.
"Kami berharap program ini dapat membantu remaja memahami konsekuensi dari pernikahan dini dan mempersiapkan masa depan mereka dengan lebih baik," tambahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 180 siswa dan siswi MTs Bontonyeleng. Diharapkan, dengan adanya bimbingan ini, para remaja dapat mengatur dan membatasi diri mereka dalam pergaulan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Kepala MTs Bontonyeleng, Fatihah, menyampaikan rasa terima kasih kepada KUA Kecamatan Gantarang atas kerja sama dan dukungannya dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada KUA Kecamatan Gantarang atas perhatian dan kerja samanya dalam memberikan bimbingan kepada siswa-siswi kami. Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi mereka," pungkasnya. **