BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MTs Darul Istiqamah Bulukumba untuk peserta didik kelas VIII sukses dilaksanakan.
ANBK ini merupakan bagian dari evaluasi pendidikan untuk memantau mutu pendidikan melalui pengukuran input, proses, dan output pembelajaran.
Pengawas ANBK, Nuraeni, menyampaikan bahwa asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
"Asesmen Nasional dilakukan dengan tiga instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Survei Karakter mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid, sementara Survei Lingkungan Belajar mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas dan di tingkat satuan pendidikan," ungkapnya.
AKM sendiri mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) peserta didik. Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu dalam berkontribusi kepada masyarakat. Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dalam berbagai konteks yang relevan.
Kepala MTs Darul Istiqamah Bulukumba, Husniati, menegaskan bahwa tujuan utama pelaksanaan ANBK adalah untuk memantau perkembangan mutu pendidikan dari waktu ke waktu, khususnya dalam pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik.
"Dengan asesmen ini, kita dapat mendorong perbaikan mutu pembelajaran di Madrasah kita tercinta," jelasnya.
ANBK di MTs Darul Istiqamah dilaksanakan selama dua hari, dari Senin hingga Selasa, 9-10 September 2024. Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi setiap harinya, dari pukul 10:30 hingga 14:56, dan berlangsung di dua ruang kelas. Sebanyak 37 siswa kelas VIII, terdiri dari 16 putri dan 21 putra, mengikuti ANBK dengan pengawasan ketat dari proktor, pengawas, dan penanggung jawab.
"Alhamdulillah, pelaksanaan hari pertama berjalan sukses, meski ada beberapa kendala teknis yang berhasil diatasi berkat persiapan yang matang melalui gladi yang telah dilakukan minggu sebelumnya. Kami juga mengapresiasi kerja sama dari berbagai pihak di madrasah dalam mempersiapkan konsumsi, sarana, dan prasarana untuk kelancaran ANBK," tutup Husniati. **