Cakupan PIN Polio Dosis 2 Capai 41.003 

  • Bagikan
Edukasi pelaksanaan vakisinasi polio oleh Dinas Kesehatan.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulukumba, mencatat cakupan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio dosis II sebanyak 41.003 orang. Capaian tersebut tercatat per 10 september 2024.

Kepala Dinkes Bulukumba, dr H. Amrullah menyampaikan bahwa cakupan tersebut tersebar di 21 puskesmas di Kabupaten Bulukumba.

"Per 10 September mendapat capaian cakupan PIN dosis 2 yang tinggi dan selisih makin kecil dari cakupan dosis 1," katanya, Kamis, 13 September 2024.

Menurutnya, cakupan PIN polio untuk dosis 1 sebanyak 47.604. Adapun sasaran PIN polio adalah anak yang berusi 0  sampai 7 tahun.

"Pelaksanaan PIN Polio dijadwalkan hingga 23 September mendatang. Pelaksanaan PIN polio akan terus kami maksimalkan," jelasnya.

Imunisasi polio adalah tindakan penting dan mendesak yang harus kita ambil untuk melindungi anak-anak kita dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian. Di Kabupaten Bulukumba, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa generasi mendatang tumbuh sehat dan bebas dari ancaman polio.

"Program imunisasi polio yang sedang berjalan di Kabupaten Bulukumba adalah kesempatan emas untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak kita. Jangan menunggu sampai terlambat. Segera bawa anak-anak Anda ke pos-pos imunisasi terdekat. Semakin cepat mereka diimunisasi, semakin cepat mereka terlindungi dari bahaya polio,"  tambahnya.

Sebagai upaya memaksimalkan pelaksanaan PIN Polio, Dinkes Bulukumba juga ingin mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi palsu atau berita hoax yang beredar mengenai vaksin.

Hoax sering kali menyebarkan ketakutan yang tidak berdasar dan menyesatkan masyarakat. Penting untuk mendapatkan informasi dari sumber-sumber yang terpercaya, seperti Kementerian Kesehatan, tenaga medis, atau institusi kesehatan resmi.

Dinkes mengajak semua orang tua di Kabupaten Bulukumba untuk segera membawa anak-anak mereka ke pos imunisasi. Ini adalah tanggung jawab  bersama untuk memastikan masa depan yang sehat bagi generasi mendatang.  (**)

Penulis: Fitriani SalwarEditor: Haswandi
  • Bagikan