BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- MTsS Sampeang terus berupaya menumbuhkan karakter siswa yang berbudaya religius melalui program rutin Salat Dhuha dan Tadarus Al Qur'an bersama setiap Selasa pagi.
Guru Mata Pelajaran Fiqih di MTsS Sampeang, Hasni menyampaikan kegiatan ini menjadi salah satu langkah positif yang dilakukan sekolah untuk mengembangkan mental dan spiritual siswa yang dilandasi dengan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Menurutnya ini kegiatan ini penting dalam membentuk kepribadian peserta didik.
"Banyak upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk menanamkan keimanan dan ketakwaan pada diri siswa. Salah satunya adalah melalui pembiasaan salat Dhuha dan literasi Al Qur'an bersama. Kegiatan ini memberikan dampak besar pada kesehatan jiwa dan rohani siswa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala MTsS Sampeang, Hasmiati, menyatakan program ini akan terus diprogramkan karena sejalan dengan visi dan misi sekolah juga sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam mengoptimalkan pengembangan karakter peserta didik, sehingga mereka tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki pondasi spiritual yang kuat.
"Pembiasaan Salat Dhuha dan literasi Al Qur'an ini bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan karakter yang baik pada diri siswa. Kami berharap kegiatan ini dapat menghiasi hati dan pikiran siswa dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” tuturnya.
Beliau menyampaikan program ini telah terbukti membawa dampak positif bagi para peserta didik, terutama dalam hal kedisiplinan. Peserta didik menjadi lebih teratur datang tepat waktu ke sekolah dan lebih fokus dalam menjalani proses pembelajaran.
Orang tua dan guru juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini karena dianggap mampu membentuk perilaku dan budi pekerti siswa yang baik, baik di dalam maupun di luar sekolah.
"Dengan literasi salat dhuha dan tadarus Al Qur'an ini, kami berharap anak-anak dapat mengembangkan kebiasaan baik yang mempengaruhi pikiran, perilaku, serta budi pekerti mereka dalam kehidupan sehari-hari," harapnya. **