BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- SMKN 8 Kabupaten Bulukumba terus mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan literasi dan kemampuan berbahasa Indonesia. Salah satunya dengan melaksanakan Ujian Kompetensi Bahasa Indonesia (UKBI) yang diselenggarakan baru-baru ini.
Kepala SMK Negeri 8 Kabupaten Bulukumba, Asmawaty mengatan UKBI, memberikan pemahaman mendalam tentang UKBI. Ini dilaksanakan bukan hanya sekadar ujian, melainkan alat untuk mengukur, memperkuat dan meningkatkan kemampuan pendidik dan peserta didik berbahasa Indonesia.
"Peserta didik yang ikut kegiatan ini sebanyak 50 orang dan 10 guru. Selaku Kepala SMKN 8 Bulukumba sangat mendukung kegiatan UKBI adaptif yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa, sebgai instrumen yang sahih dan handal untuk mengukur kemahiran penutur berbahasa Indonesia dengan memahami keadaan kaidah Bahasa Indonesia yang meliputi ejaan, bentuk pilihan kata serta struktur kalimat," ungkapnya.
Asmawaty menuturkan melalui ini peserta diajak memahami tujuan, manfaat, dan prosedur UKBI secara menyeluruh. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan mereka termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia.
"Program ini merupakan bagian dari komitmen SMKN 8 Bulukumba untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang kejuruan, tetapi juga memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik. Kemampuan ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menghadapi dunia kerja dan kehidupan sehari-hari," tambahnya.
"Sebagai apresiasi untuk peserta didik yang mendapat nilai keterangan di atas Madya pada Uji UKBI ini, kelas XII tidak diwajibkan lagi mengikuti ujian Sekolah untuk mata pelajaran bahasa indonesia," tutupnya. **