BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Pemerintahan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta) dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf dinilai oleh Partai Buruh sebagai pemerintahan yang pro terhadap kepentingan kelas pekerja.
Kebijakan-kebijakan yang telah diambil di bidang ketenagakerjaan dinilai berhasil menciptakan iklim kerja kondusif, termasuk menekan angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Asdar Sakka, Ketua Partai Buruh Bulukumba, mengungkapkan bahwa selama kepemimpinan Andi Utta dan Edy Manaf, tidak ada PHK yang terjadi di perusahaan besar seperti PT London Sumatera (Lonsum).
"Sejak Andi Utta - Edy Manaf memimpin, tidak ada PHK atau bisa dibilang nol PHK di Lonsum," kata Asdar pada Sabtu, 14 September 2024.
Partai Buruh Bulukumba memang dikenal konsisten dalam memperjuangkan hak-hak buruh dan kesejahteraan pekerja. Oleh karena itu, Asdar memberikan apresiasi atas pencapaian pemerintahan saat ini.
"Ini adalah bukti nyata bahwa kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat, khususnya para buruh, mampu menciptakan iklim kerja yang kondusif dan menjamin kesejahteraan para pekerja," ungkapnya.
Asdar menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen kuat Andi Utta dan Edy Manaf dalam mendukung hak-hak pekerja. Ia berharap capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya.
"Efisiensi besar-besaran yang dilakukan oleh PT Lonsum pada tahun 2019 yang menyebabkan sekitar 300 orang kehilangan pekerjaan adalah sejarah buruk di Bulukumba, dan kita tidak ingin hal itu terulang kembali," tegas Asdar.
Selain itu, Asdar juga menyoroti komitmen Andi Utta dan Edy Manaf dalam mendatangkan investasi baru dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Bulukumba.
"Investor besar di bidang industri petrokimia baru-baru ini telah meninjau lokasi, dan ini berpotensi menyerap ribuan tenaga kerja di Bulukumba," jelasnya.
Berbagai perubahan nyata juga dilakukan di sektor infrastruktur, seperti perbaikan jalan, pembangunan gedung perkantoran, pasar, Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), kolam labuh, serta penataan objek wisata dan ruang publik seperti Pantai Merpati.
Hal ini, menurut Asdar, menjadi bukti bahwa pemerintahan Andi Utta-Edy Manaf berkomitmen untuk memaksimalkan potensi daerah demi kesejahteraan masyarakat.****