BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Populasi ternak sapi potong di Kabupaten Bulukumba terus alami penurunan beberapa tahun terakhir ini atau sejak tahun 2021.
Padahal, salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba Tahun 2021-2026, di bawah Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf adalah pengembangan bibit unggul Sapi di sektor peternakan.
Hanya saja populasi ternak sapi potong di Kabupaten Bulukumba terus mengalami tren penurunan sejak beberapa tahun terakhir.
Meskipun pada periode 2017 hingga 2021 jumlahnya sempat menyentuh angka populasi hingga 77.658 ekor. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, populasi sapi potong di Kabupaten Bulukumba sempat mengalami peningkatan populasi setiap tahunnya atau sejak 2017 hingga 2021.
Dimana pada tahun 2017, populasi sapi potong di Kabupaten Bulukumba mencapai 73.117 ekor dan tren peningkatan populasi sapi terus meningkat hingga 2018 yang mencapai 75.993 ekor.
Begitu juga ditahun 2019, populasi sapi potong kembali naik menjadi 76.434 ekor, ditahun 2020 populasi sapi potong mencapai angka 76.798 ekor. Pada tahun 2021 lalu, populasi sapi potong sempat mengalami kenaikan jumlah populasi hingga 77.658 ekor. Namun kembali turun ditahun 2022.
Populasi kembali turun ditahun 2022 yakni menjadi 71.681 ekor dan kabarnya ditahun 2024 potensi populasi sapi potong hanya ada kisaran 67.808 ekor.
"Saat ini, potensi populasi sapi potong kita di Kabupaten Bulukumba sekitar 67.808 ekor,” ungkap Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, Senin, 17 September 2024.
Jumlah Populasi Sapi Potong di Kabupaten Bulukumba Berdasarkan Data BPS Sulsel:
Tahun 2017 : 73.117 ekor
Tahun 2018 : 75.993 ekor
Tahun 2019 : 76.434 ekor
Tahun 2020 : 76.798 ekor
Tahun 2021 : 77.658 ekor
Tahun 2022 : 71.681 ekor
Tahun 2024 : 67,808 ekor. *