BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Bulukumba di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf tak hentinya melakukan inovasi dan pembangunan. Kali ini untuk mengangkat seni dan budaya di Bulukumba, Andi Utta dan Edy Manaf tengah membangun gedung dengan fasilitas mumpuni.
Gedung publik ini akan menjadi ikon baru Bulukumba yang memanjakan pegiat seni dan budaya di Kabupaten Bulukumba.
"Namanya Gedung Ammatoa, akan menjadi gedung publik dengan fasilitas ruang seni dan budaya," kata Kabid Humas Dinas Kominfo Bulukumba, Andi AYatullah Ahmad.
Menurutnya gedung Ammatoa ini mulai dikerjakan tahun 2024 ini.
"Sudah mulai dikerjakan, kita bisa lihat di samping Gedung Pinisi sudah ada pembersihan bekas gedung lama," ujarnya.
Memang Gedung Ammatoa akan dibangun di seberang jalan Gedung Pinisi yang merupakan lahan bekas Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bulukumba.
Selain akan berfungsi sebagai tempat pagelaran seni budaya, juga dilengkapi dengan ruang studio dan galeri.
“Fungsi lain juga sebagai perkantoran,” ungkap Andi Ayatullah Ahmad, Rabu 12 Juni 2024.
Pegiat Seni dan Budayawan Bulukumba, Ichdar Yeneng Al-Farabi, menyambut baik niat pemerintah membangun gedung yang memiliki fasiltas kesenian.
Menurutnya hal itu menunjukkan itikad baik pemerintah di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf untuk memberikan ruang bagi pegiat seni dan budaya di Bulukumba.
Bahkan menurut Ichdar, baru kali ini pemerintah benar-benar berpihak kepada pekerja seni di Bulukumba.
"Itu menarik (Gedung Ammatoa). Butuh memang Bulukumba hal seerti itu. Selama ini tidak ada," tegas Ichdar yang juga pimpinan Sanggar Seni Al-Farabi tersebut.
Dia berharap Gedung Ammatoa yang memiliki fasilitas ruang kesenian dapat dirancang dengan melibatkan pemerhati seni.
"Membangun ini sudah sangat luar biasa. Kami berharap ada nilai kearifan lokal khusus ruang keseniannya nanti," pintanya.
Selain Gedung Ammatoa sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun di Kabupaten Bulukumba tahun 2024 ini antara lain, Lanjutan Pasar Sentral, Lanjutan Pasar Tanete, Pasar Wisata Bira, Pantai Merpati, Kolam Labuh dan pembangunan Sentra Pelelangan Ikan dan Kuliner Bentenge.
Selanjutnya, Kantor Camat Rilau Ale, Kantor Camat Kindang, Sirkuit Balap Motor di Bira, dan sejumlah ruas jalan, termasuk kelanjutan pengaspalan ruas jalan lingkar Lemo-lemo – Bira.****