BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf terus melakukan terobosan pembangunan. Kali ini, Pemkab kembali melanjutkan proyek pembangunan Kolam Labuh di wilayah pesisir Bentenge, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba.
Proyek yang ditargetkan rampung pada Desember 2024 ini akan menjadi tempat bersandar bagi para nelayan, dengan kapasitas menampung hingga 500 kapal. Kolam Labuh tersebut membentang di sepanjang Pantai Merpati.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba, Kusnadi Kamal, saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID pada Kamis, 19 September 2024, menyampaikan bahwa proyek ini sudah memasuki tahap penyelesaian dan diperkirakan akan selesai tepat waktu.
"Kolam Labuh ini nantinya akan diintegrasikan dengan Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Bulukumba yang saat ini juga tengah dikerjakan," jelas Kusnadi.
Kolam Labuh tidak hanya berfungsi sebagai tempat bersandar kapal nelayan, tetapi juga sebagai lokasi pendaratan ikan. Kusnadi menambahkan bahwa fasilitas ini akan dilengkapi dengan breakwater untuk menciptakan perairan yang tenang di sekitar kolam, sehingga kapal nelayan bisa berlabuh dengan aman dan proses bongkar muat ikan tidak terganggu oleh ombak besar.
"Perahu nelayan akan terlindung dari besarnya ombak karena sudah terhalang oleh batuan yang disebut breakwater," tambahnya.
Selain untuk kapal nelayan, kolam labuh ini diharapkan dapat berkembang menjadi sarana logistik jangka panjang untuk kapal-kapal yang bersandar. Proyek ini didanai dengan anggaran sebesar 17 miliar rupiah.
Selain itu, Kolam Labuh tahap pertama yang telah selesai 2023 lalu kini bertransformasi menjadi ikon baru Kabupaten Bulukumba, Kolam Labuh tidak hanya bermanfaat bagi nelayan sekitar, tetapi juga menjadi destinasi unggulan bagi warga lokal.
Menikmati senja di Kolam Labuh telah menjadi kegiatan populer bagi masyarakat Bulukumba belakangan ini.
Tempat ini menjadi titik kumpul berbagai kalangan usia, dari remaja hingga emak-emak, yang menikmati suasana romantis dan nostalgia.
Seorang pengunjung, Rahma, menyampaikan perasaannya, bahwa duduk di kolam labuh seakan memanggil kembali ingatan soal kenangan indahnya di masa lalu.
"Dulu waktu awal-awal dibangun Dermaga Leppe'e begini juga. Jadi kalau di sini seakan-akan saya kembali ke masa-masa remaja dulu," ujar Rahma.
Tak hanya kolam labuh, Pemkab Bulukumba juga sedang membangun PPI dan pusat kuliner di bekas Kantor Dinas Perikanan dan TPI Bentenge.
Pembangunan PPI saat ini sedang berlangsung dan diproyeksikan selesai akhir tahun ini, dengan alokasi anggaran sebesar 5 miliar rupiah.
PPI Bulukumba akan menjadi pusat kuliner dengan menu makanan laut, seperti halnya di Pelelangan Ikan Lappa Sinjai.****