BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Tim Kesehatan dari Puskesmas Bontonyeleng disambut hangat oleh Kepala Madrasah dan para peserta didik MAS Darul Istiqamah Bulukumba dalam kunjungan penjaringan kesehatan peserta didik baru-baru ini.
Rangkaian pemeriksaan kesehatan terdiri dari enam tahapan, dimulai dengan penjaringan gizi (tinggi badan dan berat badan), kemudian skrining perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), skrining penyakit tidak menular, pemeriksaan indera, personal hygiene, pemeriksaan darah, serta pemeriksaan gigi.
Tim Puskesmas Bontonyeleng yang beranggotakan enam petugas, dipimpin oleh dokter spesialis gigi, Sri Mursida, dibantu oleh Sri Wahyuni Utami yang menangani penjaringan gizi, serta empat petugas kesehatan umum Khaeratul Asmi, Nur Windi Yulistiani, Rahbayani, dan Rosmaeni.
Khaeratul Asmi mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh terhadap peserta didik dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat.
"Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan ini berjalan tertib, dengan para peserta didik mengikuti pemeriksaan satu per satu sesuai tahapannya. Meski beberapa peserta didik terlihat gelisah, mereka tetap antusias menjalani pemeriksaan," ujarnya.
Sebelum memulai pemeriksaan, tim kesehatan terlebih dahulu memberikan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, mencakup kesehatan gigi, darah, serta pemberian Tablet Tambah Darah (TTD). Mereka juga melakukan skrining retina dan pendengaran, serta memberikan edukasi tentang pencegahan penyakit menular dan pentingnya menjaga gizi yang seimbang.
Dalam penjaringan kesehatan ini, data menunjukkan bahwa 96 persen peserta didik MAS Darul Istiqamah mampu menjaga kesehatannya dengan baik, sementara 4 persen lainnya perlu meningkatkan upaya dalam menjaga pola hidup sehat.
Menanggapi hal tersebut Kepala MAS Darul Istiqamah, Ali Agus mengucapkan terima kasih kepada tim kesehatan Puskesmas Bontonyeleng atas dedikasi mereka.
"Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim kesehatan yang telah berkorban waktu dan tenaga untuk memastikan siswa kami sehat dan mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," tutupnya.**