BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf, mendapatkan Nomor Urut 2 pada pengundian nomor urut Pilkada Bulukumba 2024.
Nomor urut ini dianggap sebagai pertanda positif, mengingat pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, juga mendapat Nomor Urut 2 dalam Pilpres 2024 lalu.
Tak hanya berbagi nomor urut, kedua pasangan tersebut juga memiliki kesamaan dalam mengusung politik yang santun dan bermartabat.
Nomor 2, yang kerap dikaitkan dengan simbol ‘peace’ atau perdamaian, diartikan sebagai lambang kesejukan. Hal ini sejalan dengan visi Andi Utta-Edy Manaf yang berkomitmen menjaga kedamaian Bulukumba sepanjang masa pemilihan, sebagaimana Prabowo-Gibran yang juga sebelumnya menginginkan Pemilu yang damai dan kondusif di tingkat nasional saat itu.
Dalam sambutannya usai pengundian nomor urut, Andi Muchtar Ali Yusuf menegaskan pentingnya menjunjung tinggi etika dan sopan santun dalam berpolitik, baik oleh para paslon maupun tim pendukung.
Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga sikap saling menghormati, sesuai dengan budaya Bugis dan Konjo yang dikenal mengedepankan nilai-nilai "sipakatau" (saling menghormati) dan "sipakalebbi" (saling menghargai).
"Saya titipkan kepada semua, baik dari pasangan kompetitor saya maupun dari tim Harapan Baru, untuk tetap menjaga bagaimana masyarakat tetap 'sipakatau' dan 'sipakalebbi'. Ingat, kita ini orang Bugis dan Konjo, etika dan sopan santun harus selalu dikedepankan," ujar Andi Utta.
Komitmen politik santun dan damai juga ditunjukkan secara langsung oleh Andi Edy Manaf, Calon Wakil Bupati petahana yang mendampingi Andi Utta.
Seusai kegiatan pengundian nomor urut, Andi Edy Manaf tak langsung bergabung dengan rombongan pendukungnya. Sebaliknya, ia menyempatkan diri mendatangi tim pendukung Paslon Jamaluddin M Syamsir - Tomy Satria Yulianto (JADIMI).
Dalam momen itu, Andi Edy Manaf berjabat tangan dengan sejumlah pendukung JADIMI dan bahkan berpelukan erat dengan Asyikin, salah satu pendukung setia JADIMI.
Aksi tersebut menunjukkan bahwa, meski ada perbedaan pandangan politik, semangat persaudaraan sebagai warga Bulukumba tetap dijaga.
"Perbedaan pandangan politik di Pilkada hanya sementara, tetapi persaudaraan sebagai sesama warga Bulukumba itu selamanya," ujar Andi Edy Manaf, mempertegas komitmen terhadap politik damai.
Sementara itu, Jubir Harapan Baru, Andi Faizal Achmad meyakini nomor urut 2 yang diperoleh oleh Paslonnya merupakan pertanda baik. Ia meyakini paslonnya akan mengikuti jejak kesuksesan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu.
"Alhamdulillah kira mendapatkan nomor urut 2, Insyaallah Allah dua kali lebih baik untuk Bulukumba," tukasnya. ****