BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Nasib naas harus dialami Andi Ramli binti Karaeng Odde, warga Dusun Lembangnyora, Desa Bontominasa, Kecamatan Bulukumpa yang harus meregang nyawa akibat tenggelam di Cekdam (danau kecil), Minggu, 22 September 2024 kemarin.
Menurut keterangan dari warga setempat yang juga merupakan kerabat korban, Evi Sulviana bahwa Andi Elling sapaan akrab korban dinyatakan tenggelam oleh warga saat pakaian berupa baju dan sendalnya ditemukan di pinggir cekdam.
"Awalnya Andi Elling dikira ke ternaknya, namun beberapa jam tidak kembali ke rumah, akhirnya menantunya mencari di sekitar cekdam karena ia biasa memancing atau menangkap ikan di sana, dan dilihatlah pakaiannya, dari situ menantunya kemudian memanggil warga karena ia punya firasat bahwa korban ini kemungkinan tenggelam," katanya, Senin, 23 September 2024.
Menurutnya, setelah dilakukan pencarian oleh warga sekitar pada pukul 15.00 Wita Minggu 22 September, korban tidak kunjung ditemukan, akhirnya warga menghubungi pihak BPBD untuk meminta bantuan.
"Warga sudah berusaha melakukan pencarian, tetapi tidak ditemukan. Cekdam tersebut memang dalam dan berlumpur," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bulukumba, Abdul Haris menyampaikan bahwa setelah pihak BPBD menerima laporan sekira pukul 17.00 wita, maka petugas langsung bergerak menuju lokasi.
"Setelah sampai di lokasi dan mempelajari situasi lokasi, tim BPBD dan Basarnas memutuskan untuk membuat gelombang dengan perahu, karena kondisi cekdam yang berlumpur," tambahnya.
Setelah dilakukan pencairan selama beberapa jam, akhirnya pada pukul 03.00 Wita Senin 23 September 2024, korban ditemukan.
"Laporan masuk ke kami itu memang agak lambat, jadi kami sampainya di lokasi itu habis maghrib. Setelah dilakukan pencarian, maka korban ditemukan dalam keadaan meninggal," tutupnya. (**)