BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bulukumba, saat ini resmi dijabat oleh Andi Syahdan, S.SiT.MH, yang merupakan putra asli Bulukumba yang lahir di Bulukumba pada 21 Juni 1975 silam.
Dengan amanah yang dipegangnya, maka ia berkeinginan agar seluruh tanah di kampung halamannya bersertifikat.
Dengan tekad tersebut, iapun berinovasi untuk mendorong penerapan alih media sertifikat tanah dari analog menjadi elektronik.
"Ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya permasalahan di bidang pertanahan, dengan penerapan sertifikat berbasis elektronik atau digital ini maka penerbitan sertifikat secara berulang bisa diatasi," katanya, Rabu, 24 September 2024.
Menurutnya dengan digitalisasi sertifikat tanah, maka titik koordinat tanah akan terdeteksi secara otomatis di sistem.
"Jadi kalau misalnya ada pemohon yang mau mengajukan penerbitan kembali sertifikat, maka nomor seri sertifikatnya akan muncul berikut dengan luasan tanah serta titik koordinatnya, jadi akan ketahuan data-datanya," jelasnya.
Alumni angkatan 94 SMA Negeri 1 Bulukumba ini juga bercerita bahwa sebagai upaya percepatan pelayanan sertifikat tanah, maka diharapkan peran aktif dari masyarakat.
"Masih banyak masyarakat yang tidak mengurus sertifikat, padahal sertifikat tanah itu sangat penting, salah satunya mencegah konflik yang timbul akibat saling klaim kepemilikan tanah, olehnya itu kami sangat berharap agar masyarakat mendaftarkan tanahnya," tutur alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pertanahan Yogyakarta ini. (****)
