BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Janji Calon Bupati Nomor Urut 1, Jamaluddin M Syamsir (JMS) kepada warga Kecamatan Ujung Loe terkait sektor pertanian dan kesehatan dianggap telah dijalankan oleh pemerintahan Kabupaten Bulukumba saat ini, di bawah kepemimpinan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf.
Firman Gani, seorang aktivis senior di Kabupaten Bulukumba, menyatakan bahwa janji yang disampaikan JMS sebenarnya sudah direalisasikan oleh pemerintahan Andi Utta-Edy Manaf. Salah satu janji JMS yang menjadi sorotan adalah komitmennya untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas utama dan memperbaiki infrastruktur irigasi.
"Janji yang disampaikan JMS terkait perbaikan irigasi sebenarnya sudah dikerjakan oleh pemerintahan saat ini. Harusnya Pak JMS ini membaca data terlebih dahulu sebelum berjanji kepada masyarakat. Jangan menjanjikan sesuatu yang sudah dikerjakan seolah-olah belum tersentuh," ujar Firman kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.
Firman menjelaskan bahwa selama periode 2021 hingga 2023, Pemkab Bulukumba telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp60,8 miliar untuk perbaikan irigasi. Pada tahun 2021, pemerintah mengucurkan anggaran Rp21,9 miliar untuk 66 paket pekerjaan irigasi, tahun 2022 sebesar Rp9,4 miliar untuk 685 meter, dan tahun 2023 sebanyak Rp29,9 miliar untuk pekerjaan sepanjang 18.465 meter.
"Itu belum termasuk yang sedang berjalan tahun ini (2024)," tambah Firman.
Lebih lanjut, Firman menjelaskan bahwa pemerintahan Andi Utta-Edy Manaf tidak hanya membangun infrastruktur irigasi, tetapi juga melakukan inovasi dengan mengadopsi teknologi pracetak beton yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan, menggantikan metode konvensional.
Terkait pelayanan kesehatan, Firman menegaskan bahwa pemerintahan saat ini telah membuat berbagai capaian, termasuk peningkatan jumlah kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024 dari BPJS Kesehatan, yang menunjukkan cakupan JKN di Bulukumba mencapai 96,88 persen dari 456.948 jiwa per 1 Agustus 2024.
Selain itu, lanjut Firman, Pemkab Bulukumba juga telah mengangkat sejumlah CASN, khususnya tenaga kesehatan, untuk meningkatkan pelayanan. Belum lagi dengan upaya pemerataan layanan kesehatan yang terbukti dengan meningkatnya angka harapan hidup di Bulukumba.
Firman menambahkan, sebagai calon penantang petahana, JMS memang berhak mengkritik, tetapi sebaiknya tidak menggeneralisasi masalah yang hanya terjadi di wilayah tertentu seolah-olah menjadi masalah umum di seluruh daerah, sehingga mengaburkan fakta pencapaian besar yang sudah diraih.
"Memberikan kritik sah-sah saja, tapi harus berdasarkan fakta yang komprehensif. Jangan sampai menutupi keberhasilan yang sudah ada," pungkas Firman.****