BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dewan Pendidikan Kabupaten Wajo melakukan kunjungan di Kabupaten Bulukumba dalam rangka temu konsultasi tentang meningkatkan sinergitas pelayanan pendidikan yang berkualitas serta peningkatan angka partisipasi sekolah bagi anak usia sekolah, Kamis 26 September 2024.
Kedatangan tim Dewan Pendidikan Wajo di Kabupaten Bulukumba, yang dipimpin oleh Drs. Andi Baso Arif, M.Si (Sekertaris dewan Pendidikan Wajo) disambut oleh Sekretaris Dewan Pendidikan Bulukumba, Samsuddin mewakili, Ketua Komite, Unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba, Kepala Sekolah dan seluruh pendidik dan peserta didik. Adapun sekolah yang menjadi titik kunjungannya yakni SD Negeri 2 Terang-terang dan SMPN 2 Bulukumba.
Andi Baso Arif mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pendidikan Bulukumba beserta jajarannya atas sambutan hangatnya di Kabupaten Bulukumba. Ia mengaku sangat mengapresiasi kegiatan dan program pendidikan di Bulukumba.
"Insya Allah apa yang kami peroleh di Kabupaten Bulukumba kami akan mencoba menerapkan di Kabupaten Wajo. Semoga dengan sinergitas dan silaturahmi antar Dewan Pendidikan Wajo dan Bulukumba dapat terjalin dengan baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan," ungkapnya.
Terpisah, mewakili Kepala SMP Negeri 2 Bulukumba, Wakasek Kurikulum, Ulfiyah mengaku sangat berterima kasih atas kunjungan Dewan Pendidikan yang telah meluangkan waktu untuk hadir di SMPN 2 Bulukumba. Menurutnya, kunjungan ini memberikan semangat baru bagi sekolah yang dipimpinnya untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.
"Kami juga berharap dapat mengikuti program-program pengembangan kapasitas yang diselenggarakan oleh dewan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan," tutupnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala SDN 2 Terang-terang Bulukumba, Kaharuddin Sulthan. Menurutnya, kehadiran Dewan Pendidikan Wajo menjadi motivasi khususnya SDN 2 Terang-terang dalam mengembangkan sekolah.
"Ini juga semakin mempererat hubungan kemitraan antara Dewan Pendidikan dengan Komite Sekolah demikian pula dengan sekolah," tuturnya. **