BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dalam rangka mendukung program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Tahun 2024, baru-baru ini, MIN 1 Bulukumba bekerja sama dengan Puskesmas Bontonyeleng menggelar kegiatan imunisasi bagi peserta didik dengan sasaran peserta didik kelas 1, kelas 2, dan kelas 5.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Bontonyeleng, Wahyuni Rahman, Amd.Keb dan Rahmawati A.Md.Keb, melaksanakan vaksinasi DT (Difteri Tetanus) dan TD (Tetanus Difteri). Pelaksanaan imunisasi ini sesuai dengan Surat Penyampaian Kepala BLUD Puskesmas Bontonyeleng, Nomor: 575/PKMBTN-GT/SKL/IX/2024 tentang Pelaksanaan BIAS.
Jenis imunisasi yang diberikan bervariasi sesuai dengan usia dan tingkatan kelas. Peserta didik kelas 1 menerima imunisasi DT (Difteri Tetanus) dan MR (Measles Rubella), sementara peserta didik kelas 2 dan 5 mendapatkan imunisasi TD (Tetanus Difteri).
Kepala MIN 1 Bulukumba, Uliawati, menyampaikan apresiasinya atas dukungan tim kesehatan Puskesmas Bontonyeleng.
“Kami berterima kasih atas kunjungan dan dukungan tim Puskesmas dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah di MIN 1 Bulukumba. Semoga kegiatan ini dapat menjaga kesehatan peserta didik dan mencegah penularan penyakit di lingkungan madrasah,” ujar Uliawati.
Sementara itu, Petugas kesehatan, Wahyuni Rahman, juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan imunisasi ini merupakan bagian dari upaya melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi.
“Kami sangat senang dengan sambutan hangat dari pihak madrasah. Kepala madrasah dan para guru sangat mendukung program ini, yang tentu akan berdampak positif terhadap kesehatan anak-anak,” kata Wahyuni.
Wahyuni menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung program imunisasi nasional dan meningkatkan cakupan imunisasi di kalangan peserta didik sekolah dasar.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semua peserta didik di MIN 1 Bulukumba terhindar dari penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi, serta menjadi generasi yang lebih sehat.
"Harapan besar dari pelaksanaan BIAS ini adalah terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan bebas penyakit, sekaligus sebagai wujud dukungan penuh MIN 1 Bulukumba terhadap program kesehatan nasional," tutupnya. ***