Ibu-ibu Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya, Keluarga Curiga Ada Kejanggalan

  • Bagikan
Ilustrasi

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Seorang pedagang pakaian, Hj Ramlah (40), warga BTN Somba 5, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya pada Senin, 30 September 2024, sekitar pukul 14.00 WITA.

Keluarga korban menduga ada kejanggalan dalam kematian Hj Ramlah dan memutuskan melapor ke Polres Bulukumba.

Hj Nirwana, adik kandung korban, yang ditemui di kantor polisi mengatakan bahwa kedatangannya bersama suami dan keluarga untuk melaporkan kematian Hj Ramlah yang dianggap tidak wajar.

"Saya datang bersama suami dan keluarga untuk melapor," ujar Hj Nirwana.

Hj Nirwana menjelaskan bahwa korban ditemukan tidak bernyawa di ruang keluarga dengan posisi tengkurap di atas kursi. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah menunjukkan tanda-tanda aneh, seperti wajah dan kaki yang menghitam serta darah yang keluar dari mulutnya.

“Kami menemukan tubuhnya dengan kondisi yang tidak wajar. Beberapa bagian tubuhnya menghitam, mulai dari muka hingga kakinya. Darah juga keluar dari mulutnya, makanya kami melaporkan ke polisi,” tambah Hj Nirwana.

Korban diketahui tinggal bersama dua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, setelah suaminya meninggal beberapa bulan yang lalu.

Pihak keluarga telah membawa jenazah korban ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja untuk dilakukan visum, namun pihak rumah sakit menolak dengan alasan belum ada laporan resmi dari polisi.

"Kami melapor ke polisi agar visum bisa dilakukan dan penyebab kematiannya bisa diketahui," kata Hj Nirwana.

Sebelum ditemukan meninggal, Hj Ramlah masih dalam kondisi sehat dan sempat berjualan di toko pakaiannya di Terminal Induk Bulukumba pada Minggu pagi, 29 September 2024.

"Kami semua terkejut karena dia sebelumnya sehat-sehat saja. Kondisi tubuh yang menghitam membuat kami menduga ada sesuatu yang tidak wajar, jadi kami sekeluarga sepakat untuk dilakukan visum," jelas Hj Nirwana.

Kapolres Bulukumba, AKBP Andi Erma Suryono, melalui Kanit Pidana Umum (Pidum) Polres Bulukumba, Aipda Supriadi, membenarkan adanya laporan dari keluarga korban terkait kematian Hj Ramlah.

"Iya benar, tadi keluarganya datang melapor atas kejadian meninggalnya saudaranya di kompleks BTN Somba Lima," ujar Aipda Supriadi.

Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan RSUD Andi Sultan Daeng Radja untuk melakukan visum terhadap jenazah korban. Namun, hasil visum belum diterima dan masih menunggu proses lebih lanjut.

"Belum ada hasil visumnya. Nanti akan kami sampaikan setelah hasilnya keluar," tutup Aipda Supriadi.****

  • Bagikan

Exit mobile version