Cegah Stunting, KUA Ujung Bulu Lakukan Bimbingan Bagi Catin

  • Bagikan
KUA Ujungbulu saat melakukan bimbingan Catin, Rabu 2 Oktober 2024.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, melaksanakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Cegah Stunting bagi pasangan calon pengantin (Catin), Rabu 2 Oktober 2024.

Hadir dalam kegiatan Kepala KUA H. Muhammad Ansar Mahdy,S.Ag.MA, bersama penghulu, penyuluh, Fasilitator Binwin Kecamatan Ujung Bulu (Asma Ramadhani dan H.Patahuddin) serta tim dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kab.Bulukumba (Penyuluh KB : Chairun Nas)dan Puskesmas Caile Kecamatan Ujung Bulu (Bidang  Susdiana, Amd. Keb).

Dihadiri oleh 13 pasangan calon pengantin yang akan menikah dalam waktu dekat. Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya perencanaan keluarga, gizi yang baik, serta pola asuh yang sehat. Dengan bekal pengetahuan ini, diharapkan pasangan-pasangan yang akan menikah dapat lebih siap dalam membentuk keluarga yang harmonis dan sehat.

Muhammad Ansar Mahdy mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya penting untuk mencegah stunting di masa depan, yang menjadi fokus nasional dalam meningkatkan kualitas kesehatan generasi mendatang menekankan pentingnya peran setiap keluarga dalam mencegah stunting. 

"Program ini adalah wujud nyata dari komitmen Kementerian Agama yang bekerja sama dengan BKKBN dan Kementerian Kesehatan, khususnya melalui Puskesmas, untuk memberikan bimbingan perkawinan yang tidak hanya mempersiapkan pasangan dari sisi mental dan spiritual, tetapi juga dari aspek kesehatan keluarga. Bersama-sama kita bisa membangun masa depan yang lebih baik, dimulai dari keluarga yang sehat dan bahagia," ujarnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini menjadi salah satu langkah proaktif yang diambil oleh KUA Kecamatan Ujung Bulu untuk mendukung target pemerintah dalam menurunkan angka stunting. 

"Dengan memberikan pengetahuan sejak dini, Masih dalam Program Sejuta Pengantin siap mencegah Stuting. kami berharap pasangan-pasangan ini bisa mempersiapkan generasi yang sehat dan terbebas dari stunting," tambah.

Beliau juga menjelaskan bahwa selain penyuluhan terkait gizi, acara juga dilengkapi dengan sesi penjelasan Mengenai Program Elsimili (Siap nikah dan siap hamil) dan juga konsultasi kesehatan yang dilakukan oleh Bidan dari Puskesmas Caile Kecamatan Ujung Bulu Bidang Susdiana, yang memberikan penjelasan mengenai kesehatan Reproduksi, pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil dan anak, serta bagaimana menjaga pola hidup sehat selama kehamilan dan setelah melahirkan.

"Diharapkan melalui kegiatan ini, semakin banyak pasangan yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan keluarga sejak perencanaan pernikahan, sehingga tujuan untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat dapat tercapai," tutupnya.***

Penulis: SumarniEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan