BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Diskusi rutin "Dialog Tanpa Baper" kembali digelar di Warkop Bundaran Pinisi, pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Kegiatan yang diinisiasi oleh komunitas pemuda Bulukumba dengan dukungan RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID dan Bicarabaik.id ini kali ini mengangkat tema "Zakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, dan Solusi Sosial."
Hadir sebagai narasumber dalam diskusi tersebut Sekretaris MUI Bulukumba, Andi Muhammad Asbar, dan Unsur Pimpinan Baznas Kabupaten Bulukumba, H. Yusuf Shandy.
Selain itu, acara juga dihadiri oleh penerima manfaat zakat Baznas dan sejumlah pemuda pemerhati sosial di Bulukumba.
Dalam pemaparannya, Yusuf Shandy menekankan bahwa tujuan utama Baznas adalah pengentasan kemiskinan melalui berbagai program, salah satunya pemberdayaan UMKM.
"Baznas Bulukumba telah berperan besar dalam program pengentasan kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan," ujarnya.
Salah satu penerima manfaat zakat Baznas, Mirna, yang juga turut hadir dalam dialog tersebut, membagikan kisahnya. Ia mengungkapkan bahwa bantuan dari Baznas sangat berpengaruh terhadap perkembangan usahanya.
Sebelum menerima bantuan, Mirna hanya menjual kue secara terbatas saat Ramadan. Setelah menerima bantuan alat produksi dari Baznas, usahanya kini semakin berkembang.
"Awalnya, saya hanya berjualan kue saat Ramadan. Namun setelah mengajukan proposal ke Baznas dan diterima, usaha saya menjadi lebih lancar," jelas Mirna.
Selain bantuan alat, Baznas juga memberikan pendampingan dalam administrasi usaha hingga sertifikasi halal.
Mirna, yang awalnya sebagai penerima manfaat zakat, kini telah menjadi salah satu pemberi zakat melalui Baznas.
"Alhamdulillah, sekarang usaha saya sudah lumayan lancar, dan saya bisa ikut berzakat," ungkapnya penuh syukur.
Acara ini menjadi ajang diskusi yang membahas peran zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk saling membantu dan berkontribusi terhadap pembangunan sosial-ekonomi di Bulukumba.****