Bawaslu Bulukumba Berikan Pemahaman Kepemiluan Untuk Penyandang Disabilitas

  • Bagikan
Bakri Abubakar, Ketua Bawaslu Bulukumba. (Mad/RadarSelatan)

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba kembali memberikan pemahaman kepemiluan dengan menyasar penyandang disabilitas. Kegiatan ini dilaksanakan di RM HDR, Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujunh Bulu, Senin 14 Oktober 2024.

Hadir sekitar 30 peserta disabilitas dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bulukumba. Dalam upaya mendukung sosialisasi ini, Bawaslu menghadirkan dua narasumber terkemuka diantaranya Andi Yudha Yunus, Ketua Badan Pengurus Lembaga Study Kebijakan Publik (LSKP) dan Husaimah Husain, Aktivis Perempuan Sulawesi Selatan.

Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan pemahaman terkait pemilihan merata untuk semua, termasuk bagi disabilitas yang membutuhkan pelayanan khusus.

"Sosialisasi ini merupakan perhatian khusus terhadap kelompok pemilih rentan, termasuk penyandang disabilitas, yang perlu didukung dan dikawal hak pilihnya," jelasnya.

Bakri menambahkan pentingnya pemenuhan hak pilih bagi penyandang disabilitas, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 dan UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Negara menjamin hak memilih dan dipilih bagi penyandang disabilitas maka, Bawaslu hadir memberikan sosialisasi pemahaman pengawasan kepada penyandang disabilitas, yang tentunya diharapkan dapat menambah wawasan terkait pemilihan serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Bakri berharap agar semua pihak, termasuk para disabilitas, dapat terlibat aktif dalam proses penyelenggaraan Pemilihan. "Kami ingin memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam pelaksanaan Pemilihan," katanya.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, peserta disabilitas diberikan pemahaman tentang penyelenggaraan Pemilihan serta larangan-larangan yang berkaitan dalam pelaksanaan pemilihan. 

Dengan sosialisasi ini, diharapkan pemahaman tentang pengawasan kepemiluan dapat tumbuh di kalangan penyandang disabilitas dan masyarakat secara umum juga diharapkan akan tercipta pemilihan yang lebih inklusif dan adil di Kabupaten Bulukumba. (Mad/Has)

  • Bagikan

Exit mobile version