BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kampanye tatap muka pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 01, yang dilakukan Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY) di Dusun Jongjoro, Desa Pangalloang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dihadiri ratusan masyarakat.
Dalam tatap muka yang dihadiri politisi NasDem, H Syarifuddin menyampaikan seruan tegas kepada masyarakat untuk menolak segala bentuk politik uang dalam ajang Pilkada Bulukumba 2024.
H Syarifuddin menegaskan bahwa politik uang merusak demokrasi dan hanya akan melahirkan pemimpin yang tidak benar-benar peduli pada rakyat.
Dalam orasinya, H Syarifuddin mengingatkan masyarakat akan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen terhadap kesejahteraan rakyat, bukan mereka yang mencoba membeli suara dengan uang.
Dia juga menegaskan bahwa pemimpin yang mengandalkan politik uang tidak akan bekerja untuk kepentingan rakyat, melainkan hanya untuk mengembalikan modal yang telah dikeluarkan.
“Politik uang itu merusak masa depan Bulukumba. Kalau kita menerima uang, kita sedang menjual masa depan kita. Jangan biarkan masa depan kita, anak-anak kita, dan Bulukumba dijual murah hanya demi kepentingan sesaat," disambut sorakan dukungan dari para pendukung JADIMI.
H Syarifuddin juga mengajak masyarakat untuk menjaga integritas Pilkada dengan memilih berdasarkan hati nurani dan visi-misi calon, bukan karena iming-iming uang atau materi.
Menurutnya, pasangan JADIMI adalah kandidat yang memiliki visi jelas untuk membawa perubahan positif di Bulukumba tanpa menggunakan cara-cara yang tidak etis.
“Kita harus memilih pemimpin yang punya komitmen kuat, yang mau bekerja keras untuk kemajuan daerah. Pasangan JADIMI sudah menunjukkan program-program mereka yang pro-rakyat, dan mereka siap membuktikan kepemimpinan yang bersih dan transparan. Mari kita tolak politik uang, mari kita jaga Pilkada ini tetap bersih,” katanya.
Seruan H Syarifuddin dan komitmen pasangan JADIMI untuk menolak politik uang disambut positif oleh masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut.
Sementara Hj Rahma, seorang pedagang kecil yang ikut dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga akan memilih calon yang benar-benar peduli pada rakyat dan menolak praktik politik uang.
“Kami sudah lelah dengan janji-janji dan uang yang datang saat Pilkada. Kami ingin pemimpin yang mau bekerja untuk kami, bukan yang hanya datang saat pemilihan,” ujarnya.
Dengan seruan tegas dari H Syarifuddin dan komitmen pasangan JADIMI untuk mewujudkan Pilkada yang bersih, diharapkan masyarakat Bulukumba akan memilih dengan bijaksana dan menolak segala bentuk politik uang.
Pasangan JADIMI, dengan visi pro-rakyat dan janji untuk tidak menggunakan cara-cara tidak etis dalam kampanye, semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai calon pemimpin yang siap bekerja keras untuk kesejahteraan Bulukumba.(Mad/Has)