BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba, di tengah hamparan sawah yang subur, seorang petani bernama Muhammad Bakri menunaikan zakat pertanian yang dihasilkannya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kewajiban dari sisi agama, tetapi juga wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Bakri, yang telah bertani cukup lama, memutuskan untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Bulukumba.
"Saya percaya bahwa zakat adalah salah satu cara untuk membantu sesama. Dengan menunaikan zakat, saya berharap dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan," katanya.
Zakat pertanian yang ditunaikan akan dialokasikan untuk program keagamaan.
"Dengan zakat ini, saya ingin berkontribusi dalam meningkatkan kualitas keagamaan di sekitar saya juga Insya Allah saya ingin membangun TK TPA dari dana infak yang semestinya Baznas salurkan," tambahnya.
Baznas Bulukumba menerima zakat pertanian tersebut dan mengapresiasi langkah Bakri.
"Zakat pertanian adalah salah satu sumber daya yang sangat berharga untuk memberdayakan masyarakat. Kami akan memastikan bahwa dana yang diterima digunakan dengan transparan dan tepat sasaran," kata Ilham, Staf Pengumpulan Baznas.
Dengan menunaikan zakatnya, yang bersangkuta tidak hanya memenuhi kewajibannya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi petani lainnya untuk mengikuti jejaknya.
"Semoga langkah ini dapat mendorong lebih banyak petani untuk berpartisipasi dalam program zakat," tutupnya. (**)