BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Proyek lintasan balap motor yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba di kawasan wisata Tanjung Bira, tepatnya di Lapangan Hitam, telah mencapai 50 persen pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Sirkuit Titik Nol, Umar Djafar, mengungkapkan bahwa proses overlay lintasan atau penambahan lapisan aspal di Lapangan Hitam sudah selesai.
Langkah berikutnya adalah memperluas area sirkuit. Lintasan sirkuit ini dibangun sepanjang 1,1 kilometer dengan lebar 7 meter, sementara di area start/finish lebarnya mencapai 8 meter.
Umar optimistis bahwa proyek sirkuit yang dinamakan Sirkuit Titik Nol Bira ini akan selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pada pertengahan Desember 2024.
Diketahui, Pembangunan Sirkuit Titik Nol menggunakan anggaran dari APBD 2024 senilai kurang lebih Rp 3,8 miliar.
Pembangunan Sirkuit Titik Nol merupakan salah satu program prioritas Pemkab Bulukumba di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Proyek ini sebelumnya mendapat apresiasi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Komisi Balap Motor IMI Sulawesi Selatan, Darmawan, mengatakan bahwa sirkuit ini akan menjadi salah satu sirkuit favorit di wilayah selatan Sulawesi Selatan.
“Dengan adanya sirkuit ini, Bulukumba bisa menyelenggarakan berbagai event balap motor setiap tahunnya, seperti Kejurda, Kejurnas, atau MotoPrix,” jelas Darmawan.
Ia juga menambahkan bahwa lokasi sirkuit di kawasan wisata Tanjung Bira, yang terkenal dengan pantai pasir putihnya, menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan dan pengunjung.
Sementara itu, Mulawarman, salah satu pemuda Bulukumba sekaligus penggemar balap motor, mengungkapkan kebanggaannya atas pembangunan sirkuit ini. Menurutnya, ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap minat pemuda di bidang otomotif.
“Saya bangga pemerintah membangun sirkuit ini. Ini kabar baik bagi kami yang hobi balap motor di Bulukumba,” ungkap Arman.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan hobi dan bakat di bidang otomotif, sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata di Bulukumba.****