BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Gerakan Tani (Gertani) Bajiminasa bekerjasama Pemerintah Desa Bajiminasa Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, gelar Harmoni Balangtieng dengan tema "Pameran Pangan Lokal dan Perempuan Bicara Lingkungan" resmi dibuka Senin 14 Oktober 2024, berlangsung di Lapangan Sepakbola Dusun Batutompo.
Hadir pada pembukaan kegiatan, Asisten III Pemerintah Daerah Bulukumba, Daud Kahal, Ketua DPRD Bulukumba bersama sejumlah anggota DPRD Dapil Rilau Ale Bulukumpa, Perwakilan Kepala Dinas Pertanian, Forkopimca, sejumlah Kepala Desa Kecamatan Rilau Ale, Tokoh Pemuda, Masyarakat, Agama serta masyarakat Desa Bajiminasa.
Ketua Panitia Nurul Fatimah dalam laporannya menyampaikan bahwa di kegiatan ini pihaknya membentuk kurang lebih 100 panitia yang terdiri dari beberapa lembaga desa yaitu dari gertani, serikat perempuan bajiminasa, pemerintah desa, ibu-ibu majelis ta'lim, bidan desa, dan seluruh warga desa bajiminasa khususnya di dusun pandang pandang sehingga kegiatan ini dapat di laksanakan sampai pada hari ini.
"Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi Gef SGP, UNDP, Balang Institute, Bina Desa, Dana Nusantara, dan Walhi. Serta di support oleh Serikat Perempuan Bajiminasa, Dana Mitra Tani, KSPS, Pemerintah Desa, serta seluruh warga Desa Bajiminasa, ini diadakan Dalam Rangka Peringati Hari Pangan Sedunia dan Hari Perempuan Pedesaan Nusantara" ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan dorongan dari semangat gotong royong di mana suara-suara rakyat pedesaan berkumpul, saling menguatkan, dan berikhtiar dalam memperjuangkan hak atas pangan dan lingkungan yang lestari.
"Harmoni Balantieng ini akan di laksanakan selama 3 hari yang terdiri dari pameran pangan lokal, perempuan bicara lingkungan, pameran produk, pameran kesenian, pameran foto dan pameran kelembagan. Namun Harmoni Balantieng bukan hanya sebatas perayaan tetapi juga merupakan panggilan mendesak untuk bertindak. Di balik diskusi dan pameran, tersimpan harapan agar acara ini dapat mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat kecil, pada perempuan yang kerap menjadi penjaga kehidupan, serta pada hak-hak mereka dalam mengelola sumber daya alam yang lestari," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Gertani Bajiminasa, Sawedi Gertani Bajiminasa adalah organisasi rakyat yang mendorong dan mengembangkan sistem pertanian melalui program perempuan berdaya yaitu pemanfaatan pekarangan dan kebun keluarga Gertani berkomitmen untuk memperkuat peran perempuan dalam melestarikan lingkungan dan menjaga kesehatan lokal.
"Melalui Harmoni Balangtieng kita berharap terjalin silaturahmi yang kuat dari berbagai pihak untuk terus menjaga dan mempromosikan pengelola sebagai sumber kekuatan kita serta meningkatkan kerjasama dalam memperkuat ketahanan pangan pelestarian lingkungan dan pembangunan desa semoga acara ini membawa manfaat besar bagi tubuh kita petani perempuan tadi dan semua yang berkomitmen menjaga kesehatan lokal dan kelestarian lingkungan," tuturnya.
Terpisah, Kepala Desa Bajiminasa Ansar Arsyad mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan ini. Ia berharap melalui kegiatan ini dapat memperkuat semangat gotong royong tidak hanya di Desa Bajiminasa tapi diseluruh Indonesia terutama dalam hal pemberdayaan perempuan pedesaan dan keberlanjutan pangan.
"Dengan diadakannya kegiatan kami selaku Pemerintah Desa berharap dapat menjadi contoh dalam mengembangkan potensi desa serta memperkuat posisi perempuan sebagai pilar utama dalam keberlanjutan pangan ditingkat pedesaan. Namun semua ini diperlukan adanya keterlibatan pemerintah dan masyarakat terkait bagaimana mengembangkan produk-produk yang ada di pedesaan," tuturnya.
Dalam membuka kegiatan tersebut, Asisten III Pemkab Bulukumba, Daud Kahal mewakili Pjs. Bupati Bulukumba juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya event Harmoni Balantieng. Menurutnya, event ini menjadi bagian penting dari upaya bagaimana bisa tetap memberi dukungan terhadap ketahanan dan ketersediaan pangan kemudian mendorong peran-peran kaum perempuan dalam berbagai aspek kehidupan sehingga kemudian perempuan bisa lebih berdaya bisa lebih mendapatkan ruang-ruang untuk berekspresi dan melakukan perannya di bidangnya masing-masing terutama bagaimana kemudian sektor pertanian sebagai sektor yang menempati porsi terbesar.
Dikegiatan ini, beliau mengajak kepada semua elemen masyarakat agar bahu-membahu dengan pemerintah Desa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk terus melanjutkan apa yang menjadi penting untuk dikembangkan dan diprogram seperti kegiatan yang terselenggara saat ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa atas dukungan pemerintah kecamatan yang telah memberikan ruang kepada masyarakat untuk melaksanakan event seperti ini kami pikir akan ada dampak positif yang terjadi dimana masyarakat akan merasakan perputaran ekonomi, hiburan dan inilah yang diharapkan dan akan merambah keb ke desa lainnya di Kabupaten Bulukumba sehingga perputaran ekonomi dapat dirasakan," tutupnya. ***