Pemerintahan Andi Utta-Edy Manaf Anggarkan 35 Miliar untuk Kepesertaan BPJS Tahun 2024, Bulukumba Menuju UHC Non Cut Off

  • Bagikan
Sekretaris Dinas Kesehatan Bulukumba, dr Amrullah.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba menargetkan 98 persen kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Desember 2024. Meski telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), Pemkab terus berupaya mengoptimalkan pelayanan kesehatan.

Untuk tahun 2024, Pemkab Bulukumba telah menganggarkan Rp 35 miliar untuk mendukung program JKN. Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr. Amrullah, optimistis target tersebut bisa tercapai di akhir tahun.

"Insya Allah, jumlah penduduk yang terdaftar JKN mencapai 98 persen dapat diwujudkan pada bulan-bulan akhir tahun ini," ujarnya.

Namun, untuk mencapai status UHC Non Cut Off, kepesertaan JKN harus mencapai 98 persen, dengan syarat minimal 75 persen peserta aktif.

Kendala saat ini adalah rendahnya tingkat keaktifan peserta mandiri yang belum maksimal, terutama dalam hal kepatuhan membayar iuran.

"Kepesertaan mandiri yang tidak aktif berjumlah sekitar 54 ribu peserta. Kami terus menghimbau melalui sosialisasi dan penyuluhan agar peserta mandiri segera mengaktifkan kepesertaannya," jelas dr. Amrullah.

Status UHC Non Cut Off berarti bahwa pemerintah daerah telah memastikan seluruh warga dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan.

Dengan status ini, peserta JKN dapat langsung aktif dan dilayani di fasilitas kesehatan setelah terdaftar dalam masterfile.

Untuk mencapai UHC, warga hanya perlu mendaftar sebagai peserta JKN di kelas 3 dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Pemkab Bulukumba sebelumnya berhasil meraih penghargaan UHC Awards 2024 dari BPJS Kesehatan. Penghargaan ini diserahkan pada Kamis, 8 Agustus 2024, di Jakarta, dan diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr. Amrullah.

Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemkab dalam mendukung program JKN dan memastikan cakupan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat.

Sistem UHC sendiri memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap layanan kesehatan tanpa terkecuali.****

  • Bagikan