BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Halaman Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Bulukumba, yang dijadikan lahan parkir, uang hasil parkir dipergunakan untuk operasional untuk Kwarcab Pramuka.
Hal itu dikatakan oleh salah seorang pengurus kwarcab pramuka Bulukumba, Arif Hidayatullah Amsah mengatakan bahwa pemungutan uanh parkir dilakukan oleh dewan kerja kwarcab.
“Pemungutan uang parkir dilakukan oleh dewan kerja cabang gerakan Pramuka, kepada siapa saja yang memarkir kendaraan di lapangan upacara kwarcab Pramuka sebesar Rp2000 per kendaraan,” kata Arif Hidayatullah Amsah
kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.
Uang hasil pungutan parkir tersebut dipergunakan untuk operasional kwarcab pramuka Bulukumba, yang dikelola oleh bendahara.
“Uang iuran parkir diperuntukkan sebagai anggaran oprasional gerakan Pramuka. Mulai dari pembayaran listrik kwarcab Bulukumba, kegiatan rumahtangga dan kegiatan kepramukaan lainnya seperti temu kerja, latihan kepramukaan dan kegiatan kepramukaan lainnya,” katanya.
Menurut dia, kwarcab pramuka bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mengelola lahan parkir tersebut.
“Kami bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pemungutan iuran parkir. Juru parkir menyetor uang parkir ke bendahara pramuka. Kami menggaji pihak ketiga, sesuai dengan kerjasama juru parkir dengan dewan kerja kwarcab Pramuka,” kata dia.
Awalnya, pemungutan uang parkir tersebut dikelola sendiri oleh anggota pramuka, namun kewalahan karena anggota pramuka itu, kata dia masih berstatus pelajar.
“Awal pemungutan iuran parkir di kelola oleh anggota pramuka. Tetapi karna anggota pramuka masih berstatus siswa dan bekerja di instansi, sehingga penjaga parkir dan keamanan bekerjasama dengan pihak ketiga,” kata dia. (Mad/Has)