BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024 yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba, gelar berbagai kegiatan, yang dimulai sejak 11 hingga 22 Oktober 2024.
Kasi PD. Pontren Kemenag Bulukumba, Sukriady mengatakan adapun rangkaian acara HSN Tahun 2024 di Kabupaten Bulukumba diawali kegiatan Semarak Hari Santri dalam bentuk kegiatan Kemah Moderasi Santri dan Porseni antar Pesantren yang dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 17 Oktober 2024 bertempat di Pondok Pesantren Ubay Bin Ka'ab Desa Manyampa Kecamatan Ujung Loe dan di Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba.
"Selanjutnya pada tanggal 20 Oktober dilaksanakan zikir dan shalawat virtual dan tanggal 22 Oktober Kirab Santri dengan rute Start Finish lapangan Pemuda Bulukumba. Sementara upacara puncak dilaksanakan pada Selasa, 22 Oktober 2024 di Lapangan Pemuda Bulukumba," ungkapnya, saat ditemui di Ponpes Babul Khaer Bulukumba disela-sela kegiatan Porseni.
Lebih lanjut beliau menyebutkan di Kemah Moderasi Santri ada empat bidang lomba yakni Lomba Mars Santri, Lomba Volly, Lomba Takraw dan lomba Bulutangkis.
Sementara Porseni di Babul Khaer lombanya yakni lomba Tahfizh Quran Golongan 1 lur dan 5 Juz, Lomba Qiraatul Kutuh Tahir Jain dan Fathul Qers, Lomba Pidato Bahasa (Inggris, Indonesia, Arab) Lomba Kaligrafi Kuntamponer PA/PI, Lomba Eksibisi Panahan Tradisional, lomba Futsal, Lomba Lari 100 Meter dan Lomba Vlog Tema Santri.
"Adapun sasaran peserta kegiatan adalah para santri dan santriwati Pondok Pesantren se Kabupaten Bulukumba, dengan jumlah sekitar 30 Pondok Pesantren," tambahnya.
Sukriady menjelaskan tujuan secara umum dari kegiatan ini adalah membangun kesadaran kolektif kebangsaan dan membumikan budaya santri dalam proses pembangunan. Mengintegrasikan secara strategis sosio-struktur santri dalam mengembangkan tradisi yang konstruktif untuk identitas kebudayaan bangsa.
"Selain itu, juga untuk menjaga konsistensi tradisi dengan menumbuhkan kesadaran yang tinggi dalam berkebangsaan dan ber-Indonesia Membangun kesadaran akan pentingnya makna dari peringatan Hari Santri Nasional dan menghargai peran Ulama dan kaum santri yang begitu dalam terhadap proses kemerdekaan bangsa Indonesia," sebutnya.
Sementara tujuan secara khusus adalah terselenggaranya peringatan hari santri nasional mengharapkan adanya regulasi formal menjadi bagian integral sebagai peringatan hari besar nasional dengan memperkuat identitas santri, mengembangkan pranata nilai budaya santri menjadi sub sistem kebudayaan nasional, mewujudkan kaum santri yang berjiwa sosial juga berpatriot.
"Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah kaum santri dapat memiliki jiwa religius, memiliki iman yang kuat serta menjadikan Indonesia kuat dan maju. Kami berharap semoga kegiatan yang dilaksanakan berjalan sukses dan lancar hingga akhir," tutupnya. ****