Dulu Pilih HB, Warga Bontobahari Putuskan Pindah Dukungan: ‘Timnya Saja Dia Lupa, Apalagi Janjinya’

  • Bagikan
Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba saat melakukan kampanye di Bontobahari.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Warga Kecamatan Bontobahari memutuskan untuk tak lagi memilih pasangan Harapan Baru. Alasannya karena banyak janji yang tidak ditepati.

Hal ini terungkap saat pasangan JADIMI melaksanakan sosialisasi di pelataran Hotel Bira Beach, Kecamatan Bontobahari, Jumat 18 Oktober 2024.

Warga Bira yang didominasi sebagai UMKM dan usaha di sektor pariwisata mengeluhkan keterbatasan air bersih dan tata kelolah pariwisata 

Air bersih yang menjadi kebutuhan dasar warga  Bira, justru kerap tersendat dalam beberapa tahun terakhir. 

Mantan Direktur PDAM Bulukumba, Andi Nurjaya yang ikut hadir dalam pertemuan itu pun membeberkan penyakit PDAM Bulukumba yang hingga akhirnya dirinya memutuskan mengundurian diri.

"Harapan kita ke depannya, pasangan JADIMI bisa membenahi infrastruktur di PDAM Bulukumba. Karena ini adalah kebutuhan dasar yang merupakan hak asasi setiap manusia," terangnya.

Sementara, warga lainnya pun membeberkan jika banyak janji bupati Bulukumba di Bira yang tak kunjung ditepati.

"Sejak beberapa tahun terakhir, Bira ini sepi. Apalagi festival Pinisi dipindahkan ke tengah kota. Banyak janji-janjinya yang dulu tidak ditepati. Jangankan janjinya, timnya saja dia lupa," tambahnya.

Berbicara pengembangan sektor pariwisata, Tomy Satria Yulianto membeberkan beberapa hal penting saat dirinya menjabat sebagai wakil Bupati Bulukumba mendampingi Andi Sukri A Sappewali (Alm).

Menurut TSY dimasa dirinya menjadi wakil bupati Bulukumba, pembangunan infrastruktur jalan terealisasi di zamannya.

Termasuk pengembangan objek wisata titik nol  yang juga dibangun di zamannya berkat bantuan Gubernur Nurdin Abdullah dilanjutkan oleh Andi Sudirman Sulaiman saat itu.

Termasuk lapangan parkir yang dibangun di akhir kepemimpinan Andi Sukri, yang saat ini tidak pernah difungsikan.

TSY pun mengaku, di sektor kebutuhan air bersih, ke depannya pemerintah harus mendorong kolaborasi dan kerjasama dengan sejumlah pengusaha air di Bontobahari untuk sama-sama mendorong pertumbuhan kebutuhan air bagi masyarakat.***

Penulis: SumEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan