BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- MTs Negeri 1 Kabupaten Bulukumba berkolaborasi dengan Kwartir Ranting (Kwarrang) Gantarang, Kwartir Cabang Bulukumba serta Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengadakan orientasi pembina pramuka se Kwartir Ranting gantarang yang di selenggarakan di Ridha Villa Samboang Beach, Sabtu 19 sampai 20 Oktober 2024.
Orientasi ini dihadiri langsung Asisten Deputi Organisasi kepemudaan dan kepramukaan Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Doktor Amar Ahmad M.SI, Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Kwartir Cabang Bulukumba, Wakil Ketua Bidang Aset Kwartir Cabang Bulukumba Muh. Arfa yang di dampingi para Pelatih Andalan Kwartir Cabang Pramuka Bulukumba, Ketua Kwarran Gantarang Zulkifli Hafid serta para peserta orientasi pendamping se Kecamatan Gantarang.
Kegiatan orientasi pembina Pramuka se Kecamatan Gantarang tersebut mengangkat tema "Jadikan Gerakan Pramuka Gantarang sebagai gerakan Pramuka termaju, teladan dan berprestasi di kabupaten Bulukumba". Sebanyak 50 orang pembina di setiap pangkalan yang menjadi peserta di kegiatan orientasi ini.
Ketua Kwartir Ranting gantarang Zulkifli Hafid mengucapkan terima kasihnya kepapa Doktor Amar Ahmad MSI yang telah meluangkan waktu dan berbagi dengan pembina Pramuka di Bulukumba. Ia mengaku sangat mengapresiasi karena inilah awal dari kegiatan-kegiatan para pemuda di Kwarran Gantarang.
"Kami juga sangat berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam hal ini Deputi Organisasi kepemudaan dan kepramukaan senantiasa mensupport kegiatan-kegiatan seperti ini kedepannya, agar melahirkan pembina Pramuka yang cerdas dan berkompeten terkhusus pembina Pramuka di Kecamatan Gantarang," ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Organisasi pemuda dan kepramukaan kementrian pemuda dan olahraga Republik Indonesia Doktor Amar Ahmad berharap mudah mudahan dengan Orientasi pembina ini para Pembina Pramuka akan lahir dari orientasi pembina Pramuka. Menurutnya pembina Pramuka saat sekarang sangat terbatas jumlahnya meskipun kader Pramuka itu banyak, tapi pembina Pramuka itu sangat kurang.
"Maka dari itu, kita perlu optimalkan dan dorong meskipun tidak harus dilaksanakan secara offline, bisa juga melalui online atau daring untuk memperbanyak jumlah pembina. Agar setiap gugus depan baik di tingkat pendidikan dasar, Menengah dan lanjutan kita harapkan banyak melahirkan pembina pembina Pramuka yang mempuni untuk melahirkan kembali kader kader Pramuka yang cekatan," tutupnya. **